Reporter: Auriga Agustina | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimis hingga akhir tahun ini dapat meraih kontrak Rp 58 triliun. Dengan capaian tersebut, perusahaan ini memproyeksikan pendapatan tumbuh 20% di tahun ini.
Direktur Wijaya Karya, Antonius NS Kosasih mengatakan, keyakinannya tersebut di topang dengan adanya kontrak baru yang dimulai pada akhir November sampai dengan minggu ketiga Desember tahun ini. "Apalagi biasanya pada akhir tahun cash flow kita meningkat, hanya 2014 dan 2016 saja yang negatif, karena proyek besar kita kerjakan di awal tahun," katanya, Senin (3/12).
Sementara itu untuk tahun depan perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 70 triliun. Dia mengeklaim pada tahun depan perusahaan masih akan mengerjakan beberapa proyek seperti LRT dan MRT.
Untuk tahun depan perusahaan menganggarkan capex sebesar 30% dari dana ekuitas perseroan sebesar Rp 20 triliun. Sementara emiten plat merah ini memprediksi pendapatan akan tumbuh Rp 38 triliun hingga Rp 39 triliun sampai akhir tahun ini dan laba bersih meningkat Rp 2 triliun, untuk tahun depan masing-masing pendapatan dan laba ditargetkan naik 20%.
Kuartal III tahun ini pendapatan WIKA tercatat Rp 21 triliun dengan laba bersih Rp 860,45 miliar. WIKA memprediksi, ekuitas perusahaan pada tahun depan mencapai Rp 22 triliun hingga Rp 23 triliun dari nilai ekuitas Rp 17 triliun di tahun ini. Prediksinya tersebut didasari dengan kedua anak usahanya yang akan IPO pada tahun depan yakni Wika Realty dan Wika Kontruksi Industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
