kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hartadinata buka gerai emasnya di Lippo Karawaci


Rabu, 27 September 2017 / 21:29 WIB
Hartadinata buka gerai emasnya di Lippo Karawaci


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, membuka gerai perhiasan emas di Matahari Department Store, Lippo Karawaci, Tangerang.

Pembukaan gerai ini merupakan salah satu realisasi dari strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing perusahaan dengan memasuki pasar – pasar baru dengan membuka channel distribusi baru yang mudah diakses.

Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan melalui pembukaan gerai ini, selain merealisasikan strategi bisnis yang dijanjikan kepada para investor, pihaknya berharap dapat menjadikan lebih dekat kepada kalangan menengah baru.

"Yaitu keluarga muda yang baru terbentuk serta kalangan emerging affluent yang dikenal melek investasi dan banyak tinggal di wilayah kota satelit seperti Lippo Karawaci," kata Sandra dalam keterangan pers, Rabu (27/9).

Jenis perhiasan dan disain yang tersedia di gerai mencakup semua tipe dari gelang, cincin, kalung dan termasuk signature product Hartadinata. Gerai juga menyediakan layanan pasca penjualan untuk kebutuhan para pelanggan melakukan transaksi jual beli ataupun reparasi.

"Masyarakat kita membeli perhiasan untuk investasi ataupun mengikuti trend fashion terkini, setiap daerah memiliki selera tersendiri dan kami selalu berusaha menyesuaikan dengan hal tersebut sehingga apa yang kami tawarkan memenuhi keinginan pelanggan,” jelas Sandra

Hartadinata mentargetkan hingga akhir Desember tahun 2017 ini membuka minimal lima gerai lagi di Matahari Department Store yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia.

Menurut riset yang dipaparkan di awal tahun 2017 ini oleh lembaga internasional Euromonitor Internasional yang dikutip oleh Hartadinata, industri perhiasan Indonesia pada tahun ini diyakini tumbuh 15%-20% karena kondisi perekonomian semakin pulih.

Pada 2016, industri perhiasan meningkat 13% dengan nilai transaksi mencapai Rp21 triliun. Euromonitor International mengungkapkan permintaan perhiasan dari Indonesia terus meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×