Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), produsen dan penyedia perhiasan emas meresmikan penambahan empat toko perhiasan emas Hartadinata, yaitu Toko ACC di wilayah Jakarta dan Batam. Pembukaan Toko ACC di Jakarta berlokasi di Blok M Square, Cikini Gold Center dan Gedung Asabri. Sedangkan untuk di Batam berlokasi di Ruko Mega Legenda Extension. Keempat toko ini akan mulai beroperasi serentak pada 5 September 2017.
Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan, pembukaan tiga toko dengan sistem waralaba di Cikini Gold Center, Blok M Square dan Batam ini merupakan salah satu realisasi dari strategi bisnis untuk memperluas cakupan pasar di Indonesia.
Sedangkan satu toko dengan bentuk counter atau point of sales yang bertempat di Gedung Asabri, Cililitan Jakarta merupakan suatu bentuk kerja sama antara Hartadinata melalui toko perhiasan emas ACC dengan Koperasi Asabri.
Menurutnya, minat investor yang tertarik bekerja sama membuka toko perhiasan emas ACC seiring dengan perkembangannya sejak penawaran sistem waralaba di bulan Maret 2017 semakin meningkat. Dan ini tidak terbatas hanya melalui sistem waralaba saja.
"Oleh karena itu kami membuka peluang kepada siapapun yang berminat untuk berinvestasi di bisnis ini tanpa membatasi bentuk kerja sama yang telah ada. Semakin banyak investor atau mitra bisnis yang tertarik untuk bergabung membuktikan bahwa potensi pasar emas di Indonesia masih meyakinkan,” kata Sandra dalam keterangan pers kepada KONTAN, Selasa (5/9).
Sistem waralaba toko emas pertama di Indonesia diperkenalkan pertama kali oleh Hartadinata pada April kemarin pada peresmian Toko ACC yang ke-8 di kota Bandung. Dalam tempo sejak menyelesaikan IPO di bulan Juni tahun ini, dengan peresmian 4 toko ACC hari ini, Hartadinata telah meningkatkan jaringan toko ACC menjadi dua belas.
“Target perusahaan dalam memperluas cakupan pasar melalui sistem waralaba di tahun 2017 adalah 10 toko dan sampai bulan September ini kami sudah mencapai separuh dari target tersebut. Kami terus membuka kesempatan kepada mitra potensial dan investor yang ingin memasuki bisnis toko perhiasan untuk maju bersama di bisnis perhiasan dalam negeri,” tambah Sandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News