Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Kementerian Pertanian di bidang distribusi dan pemasaran pangan strategis. Kerja sama ini dilakukan guna menstabilkan harga pangan strategis, terutama beras dan bawang.
"Sekarang ini harga kedua komoditi pangan itu kan naik turun atau fluktuatif di pasar. Apalagi menjelang bulan puasa," kataMenteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dalam pernyataan resmi, Senin (30/5).
Dalam kerja sama ini, Kementan akan mendukung koperasi yang berbasis usaha pertanian melalui program peningkatan komoditas pertanian. Di sisi lain, Kemenkop akan mendukung distribusi produk pertanian melalui koperasi binaan.
Misalnya, untuk pengamanan pasokan dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta, PT Lima Nusa Buana akan bekerja sama dengan Koperasi Pasar wilayah DKI Jakarta untuk memasarkan produk petani guna memenuhi kebutuhan konsumen. Lima Nusa Buana akan bertindak sebagai suplier dan Koperasi Pasar sebagai distributor pemasar.
"Ada 12 komoditas. Tapi, untuk sementara ini, kerja sama baru untuk beras dan bawang, kami berharap ini bisa memotong rantai pasok," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Nota kesepahaman kerja sama diteken Menteri Andi dan Menteri Puspayoga di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (30/5). Nota kesepahaman antara keduanya akan berlaku hingga 31 Desember 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
