Reporter: Agung Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan akhir tahun 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) masih belum memperoleh laba bersih. Perseroan tercatat harus menanggung rugi bersih US$ 4,4 juta.
Rugi bersih ini, menurut Prama Yudha Amdan, Executive President Director PT Asia Pacific Fibers Tbk disebabkan carry-over utang perseroan saat masih terkait dengan grup lama. "Sedangkan dari sisi kinerja kami membaik dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (1/4).
Prama mendasarinya dengan EBITDA perseroan yang tumbuh positif di 2017 ini. "Dari yang negatif US$ 2,7 juta pada 2016 menjadi US$ 5,8 juta pada 2017," tuturnya.
Untuk itu, POLY semakin memperbaiki kinerja dengan cara memperbanyak porsi produk bernilai tambah, memperbesar dan membuka pasar-pasar baru di negara lain; serta menuntaskan permasalahan restrukturisasi utang berjaminan perusahaan yang belum kunjung selesai.
"Soal restrukturasi kami telah kembali menyerahkan usulan kepada Kementerian Keuangan dan saat ini sedang dipelajari," kata Prama. Ia berharap dan optimistis pemerintah akan memberikan solusi agar POLY dapat kembali berlari dan memperkokoh rantai industri tekstil.
Adapun dalam jangka panjang, POLY akan berfokus kepada pengembangan produk dengan bernilai tambah, yang menurut Prama tidak sekedar komoditas, agar perseroan perlahan bisa lepas dari ketergantungan akan fluktuasi mata uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
