Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Rencana pemerintah merealisasikan paket kebijakan ekonomi akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016. Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch mengatakan, jika ekonomi mulai tumbuh maka daya beli konsumen akan bergerak.
Ujungnya, konsumen akan mengeluarkan dana untuk pembelian rumah atau investasi.
“Saya memprediksi penjualan properti untuk rumah akan naik 15%-20% di tahun 2016,” ucapnya, kepada KONTAN, Selasa (1/12).
Adapun, penjualan rumah terbesar berasal dari segmen kelas menengah dengan harga Rp 500 juta-Rp 1 miliar per unit, sedangkan untuk penjualan rumah kelas atas masih akan melambat karena harga yang mahal, aturan pajak yang memberatkan dan pasar rumah mewah mulai jenuh.
“Penjualan rumah akan take off position sekitar kuartal I-2016,” tambah Ali. Lanjutnya, penjualan rumah sudah berangsur membaik sejak kuartal III menuju kuartal IV tahun 2015 ini yang terdorong dari permintaan untuk kelas menengah sehingga para developer mulai meluncurkan proyek baru di akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
