kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan mengapa separuh lebih gerai McD Indonesia berformat stand alone


Minggu, 28 Januari 2018 / 15:00 WIB
Alasan mengapa separuh lebih gerai McD Indonesia berformat stand alone


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rekso Nasional Food yang mengelola gerai Mc Donald's Indonesia menyampaikan, lebih dari setengah gerai miliknya merupakan gerai stand alone. Hal ini karena perusahaan lebih mengutamakan optimalisasi pelayanan kepada pelanggan.

"Kami memang fokusnya di independent store (stand alone) atau drive thru, karena itu bisa 24 jam dan ada drive thru. Selain itu, untuk program-program bisa lebih fleksibel," ujarĀ Sutji Lantyka, Associate Director of Communication Rekso Nasional kepada KONTAN, Jumat (26/1).

Selain itu, Sutji juga bilang, keunggulan lain McDonald's adalah pihaknya tidak hanya memiliki menu reguler, melainkan juga menjajakan menu lain seperti menu sarapan. Dan hal ini bisa diakomodir bila desain gerai adalah gerai stand alone.

Berkaitan dengan hal tersebut, gerai baru yang akan dibangun McDonald's pada tahun ini semuanya akan menggunakan konsep stand alone. Salah satu alasannya, untuk menyewa lahan di mal atau pusat perbelanjaan akan terbatas oleh aturan dan jam operasional sehingga pelayanan McD Indonesia menjadi kurang prima.

"Di mal misalnya, kami tidak bisa menyiapkan menu sarapan karena baru buka jam 10.00, padahal jam 11.00 kami sudah menjual menu reguler. Menu sarapan itu salah satu andalan kami," lanjutnya.

Saat ini, dari 181 gerai Rekso Nasional, hampir setengahnya merupakan gerai stand alone yang melayani operasi 24 jam dan drive thru. Namun untuk beberapa lokasi, perusahaan juga masih memiliki gerai yang lebih compact di pusat perbelanjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×