kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Intiland bangun hotel di Bali


Senin, 19 Desember 2011 / 09:52 WIB
Anak usaha Intiland bangun hotel di Bali


Reporter: Hans Henricus |

BALI. Pebisnis properti kerap membidik Bali sebagai lokasi mengembangkan hotel. Tak ketinggalan PT Intiwhiz International, anak usaha PT Intiland Development Tbk (DILD) membuka Grand Whiz Hotel di Kuta, salah satu lokasi wisata pulau Dewata.

Grand Whiz adalah hotel bintang tiga. Butuh waktu tempuh sekitar 10 menit menuju hotel yang lokasinya di jalan Kartika Plaza, Kuta.

Hotel ini menempati lahan seluas 2000 meter persegi dan terdiri dari dua bangunan masing-masing memiliki empat dan lima lantai. Lalu, satu lantai basement sebagai lokasi parkir. Fasilitasnya antara lain, 135 kamar dengan tipe standard, deluxe, dan junior suite.

Semua tipe kamar memiliki ukuran cukup luas dengan beragam fasilitas pendukung seperti jaringan internet nirkabel, ruangan kamar yang sejuk, dan aneka minuman ringan dalam mesin pendingin. Selain itu, tersedia pula, kolam renang ruang terbuka tepat di tengah hotel, restoran, ruang pertemuan, lobby bar, serta spa.

Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiwhiz bilang Grand Whiz Kuta adalah tahapan penting untuk hadir di Bali. Sebab, jika tidak ada halangan, bakal berdiri pula Whiz Hotel di kawasan Legian dan Nusa Dua.

Rencana bisnis ini seiring ceruk bisnis hotel di Bali kian besar. Apalagi, pemerintah provinsi Bali memasang target kunjungan wisatawan mancanegara 2,7 juta orang dan wisatawan domestik 10 juta orang tahun 2011. “Kami paham kompetisi hotel-hotel di Bali sangat ketat, tapi tingkat kebutuhannya juga terus meningkat,” ujar Moedjianto, Senin (19/12).

Selain di Bali, Grand Whiz telah hadir di Yogyakarta Oktober 2010 serta Semarang pada November 2011. Rencananya, Intiland akan menyebar jaringan Grand Whiz Hotel di beberapa kota di Indonesia. Targetnya adalah Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Palangkaraya, Balikpapan, Manado, dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×