Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk menyelenggarakan program Scara (Skenario Cerita Anak Nusantara) 2019.
Scara 2019 merupakan program tahunan Bekraf untuk menemukan bibit kreator muda yang dapat menghasilkan konten berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
Tahun ini, untuk kedua kalinya Bekraf berkolaborasi dengan Wahana Kreator Nusantara dalam menyeleksi, mendampingi dan melatih para penulis skenario cerita anak terpilih.
Baca Juga: Indonesia darurat konten ramah anak, Bekraf gelar Scara 2019
"Anggaran paling besar untuk transportasi dan akomodasi selama program berlangsung. Nantinya semua biaya para penulis terpilih dari berbagai daerah selama masa inskubasi akan ditanggung oleh Bekraf," kata Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Deputi Riset Edukasi & Pengembangan Bekraf pada Kontan.co.id, Jumat (2/8) di Jakarta Pusat.
Poppy lanjut menjelaskan pihak panitia Scara 2019 akan memilih 20 penulis cerita anak terbaik untuk mengikuti workshop inkubasi SCARA 2019 yang berlangsung selama dua bulan.
"Jumlahnya memang sedikit, Bekraf ingin nantinya para penulis terpilih ini bisa berkarir secara profesional sebagai penulis cerita anak. Dari pihak mentor mintanya segitu agar efektif memberikan pendampingan intensif," tutur Popy.
Baca Juga: Bekraf akan bangun Bekraf Creative District (BCD), tetapi butuh dana swasta
Selama masa inkubasi, peserta akan didampingi mentor yang sudah sangat berpengalaman dalam industri kreatif seperti Salman Aristo, Gina S. Noer, Arief Ash Shiddiq, dan penggiat pendidikan Najelaa Shihab.