kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bric's Milano bakal buka tiga gerai lagi tahun ini


Rabu, 18 April 2018 / 13:37 WIB
Bric's Milano bakal buka tiga gerai lagi tahun ini
ILUSTRASI. Gerai Brics Milano


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel tengah lesu tak membuat Bric's Milano berhenti ekspansi. Setelah memiliki sembilan gerai di Indonesia, perusahaan akan menambah sedikitnya tiga gerai baru lagi di tahun ini.

Attilio Briccola, Chief Executive Officer dan pemilik Bric's Milano mengatakan pertumbuhan industri travel dan leissure membuat pasar Indonesia sangat potensial baginya. Saat ini, Bric's sudah ada di lebih dari 50 negara.

Kini, kontribusi terbesar masih disumbang dari pasar Eropa yang mencapai 40%, disusul Amerika 20% kemudian Timur Tengah yang mencapai 10%. Untuk pasar Asia termasuk di dalamnya Indonesia saat ini kontribusinya cukup baik.

"Di Asia itu sekitar 20%-25% ini memang market baru bagi kami tetapi potensinya besar, termasuk untuk Indonesia," ujar Attilio di Jakarta, Rabu (18/4).

Nadya Pertiwi, General Manager Operation & Merchandising of Travel & Lifestyle Division PT Mitra Adi Perkasa Tbk menambahkan ekspansi gerai Bric's masih akan berlanjut tahun ini. Saat ini, perusahaan sudah memiliki dua gerai flagship store dan tujuh corner store di Indonesia.

"Kami sebenarnya lagi lihat market Indonesia, kenapa kami buka gerai karena lihat potensial growth untuk ambil segmen market di luxury, premium dan medium class," tambah Nadya.

Saat ini Nadya bilang konsumen masih senang untuk pergi ke corner store di departement store ketimbang stand alone Bric's. Hal ini karena lebih fleksibel sekalian berbelanja item lainnya, oleh karena itu gerai Bric's lebih banyak di dalam departement store.

"Untuk investasi di departement store juga lebih terjangkau dibanding gerai (stand alone). Karena butuh enam minggu untuk renovasi, kalau department store kan generic concept, selain itu lebih mahal sampai lima kali lipat ketimbang buka di departement store," lanjut Nadya.

Dengan pertumbuhan industri travel dan lifestyle di Indonesia, Nadya meyakini potensi market dalam negeri sangat besar. Oleh karena itu, untuk sisa tahun ini perusahaan masih akan membuka beberapa gerai baru.

"Di kuartal III nanti akan ada tiga gerai corner shop sampai akhir tahun 2018," jelas Nadya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×