kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cardig Aero bidik kelola bandara di Indonesia


Kamis, 07 September 2017 / 12:59 WIB
Cardig Aero bidik kelola bandara di Indonesia


Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) mendapatkan penawaran dari Kementerian Perhubungan untuk mengelola salah satu bandara di Indonesia. Rupanya, selain diberi tawaran, perusahaan berkode emiten CASS ini juga mengajukan penawaran ke Kementerian Perhubungan untuk mengelola bandara di Labuan Bajo.

Presiden Direktur PT Cardig Aero Services Tbk, Nurhadijono Nurhadin mengatakan, penawaran tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Perhubungan. Hingga saat ini, CASS belum menerima kabar terbaru mengenai penawaran tersebut. Meski begitu, CASS juga tidak menutup kemungkinan untuk diberi kesempatan mengelola bandara lainnya. 

“CASS bersedia untuk masuk sebagai pengelola atau kalau diperlukan juga investasi dalam pengembangan infrastruktur di bandara, terminal, atau gudang,” jelas Nurhadijono saat ditemui KONTAN di Menara Cardig, Jakarta (7/9).

CASS mengincar pengembangan bisnis jasa penunjang penerbangan miliknya. Rencana pengelolaan salah satu bandara merupakan salah satu rencana lini bisnis CASS, yaitu CAS Destination.

Selain itu, CAS Destination juga akan mengembangkan bisnis kargo. Nurhadijono melihat bahwa bisnis kargo memiliki peluang yang cukup besar dan CASS siap untuk berinvestasi di pergudangan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis ini.

“Kami juga sedang dalam pembicaraan dengan Angkasa Pura untuk mengembangkan bisnis kargo kami,” ujarnya.

Untuk lini bisnis lainnya seperti CAS Food, pihaknya sedang berfokus pada penambahan pelanggan. Tahun lalu, CAS Food sudah melakukan ekspansi dapur di Cengkareng. CAS Facility juga melayani jasa institutional laundry. CAS Facility juga sedang mengembangkan fasilitas atau workshop untuk bisa menjalankan laundry.

Dana investasi fasilitas laundry berasal dari pinjaman bank tanpa mengungkapkan besaran nilai investasinya. Hingga saat ini, CAS Facility sudah melayani laundry untuk beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit Pelni dan Rumah Sakit Pertamina Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×