kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam tiga bulan, Ciputra Residence sudah jual 422 unit apartemen di Batam


Senin, 26 Februari 2018 / 16:41 WIB
Dalam tiga bulan, Ciputra Residence sudah jual 422 unit apartemen di Batam
ILUSTRASI. PT Ciputra Residence sudah menjual 65% unit Apartemen CitraPlaza Nagoya di Batam


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Residence makin optimistis mengembangkan bisnis propertinya di Batam. Pasalnya, perkembangan penjualan proyek perusahaan di kawasan tersebut, terutama bertajuk CitraPlaza Nagoya tercatat cukup bagus.

Apartemen tower pertama CitraPlaza Nagoya sudah terjual sekitar 65% dari total kapasitas 650 unit sejak diluncurkan November 2017. Dalam tiga bulan apartemen ini terjual sekitar 422 unit. Itu artinya, kehadiran proyek tersebut mendapatkan apresiasi yang positif dari masyarakat Batam dan sekitarnya.

CitraPlaza Batam merupakan proyek mixed use atau kawasan terpadu yang dikembangkan di atas lahan seluas 6,3 hektare (ha). Lokasinya di pusat perbelanjaan kawasan Nagoya Batam. 

Proyek ini akan terdiri dari sembilan tower apartemen, satu tower hotel, mall dan redevelopment pusat perbelanjaan eksisting. Total kapitalisasinya ditaksir mencapai Rp 5 triliun.

President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan, proyek CitraPlaza Nagoya sangat diminati pasar, bukan hanya oleh masyarakat Batam, tetapi juga masyarakat luar Batam bahkan warga negara asing (WNA) khususnya Singapura dan Malaysia.

“Karena lokasi proyek kami ada di Nagoya yang semua orang tahu betapa strategisnya kawasan ini bagi perekomonian Kota Batam, sehingga kami tidak sulit menjelaskan kepada konsumen keuntungan memiliki properti di Nagoya,” kata Budiarsa dalam keterangannya, Senin (26/2).

Budiarsa optimistis, pasar properti di Batam akan naik signifikan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 4,2% pada tahun 2018. Selain ditopang sektor industri dan iklim investasi yang mulai kondusif, letaknya yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia membuat nilai strategis Batam tidak pernah memudar.

"Faktor ini menjadi alasan kenapa banyak investor properti yang mengincar Batam. Sejak memulai penjualan perdana tiga bulan lalu, penjualan CitraPlaza Nagoya sangat menggembirakan. Dari 650 unit tower pertama yang dipasarkan, telah terserap pasar sekitar 65%," kata Budiarsa.

Ciputra Residence memperkirakan, CitraPlaza Nagoya akan menjadi sebuah landmark baru di kota Batam. Budiarsa bilang, pihaknya akan membangun produk yang berorientasi pada hunian modern yang berkualitas dan mengintergrasikan semua fasilitas yang ada.

Komisaris PT Supreme Global Investment, Soehendro Gautama menambahkan, kawasan Nagoya punya arti sangat strategis bagi Kota Batam. Sebab dari Nagoya banyak lahir orang-orang sukses Batam. Nagoya menjadi tonggak keberhasilan banyak pengusaha Batam.

“Dengan keberadaan CitraPlaza Nagoya, kami yakin kemakmuran, kesejahteraan, keberuntungan, dan kebahagiaan akan menjadi milik kita bersama. Pertama kali saya mengenal Ciputra Group, saya langsung merasa yakin dapat sukses mengembangkan sebuah maha karya properti,” tutur Soehendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×