kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demi pelanggan loyal, kartu pelanggan diobral


Rabu, 26 April 2017 / 23:26 WIB
Demi pelanggan loyal, kartu pelanggan diobral


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Memberikan reward atau penghargaan kepada pelanggan setia merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh entitas usaha. Pemberian penghargaan ini bertujuan agar pelanggan tak mengurangi kesetiaannya dan menjadi bukti bahwa perusahaan pun memberikan apresiasi ke pelanggan yang mempercayai produk dan jasa yang ditawarkan.

PT Matahari Department Store Tbk (Matahari), misalnya, memiliki Matahari Club Card (MCC) bagi pelanggannya. Ini merupakan kartu keanggotaan bagi pelanggan yang biasa berbelanja di Matahari. Semakin banyak belanja, pelanggan bisa mendapatkan poin yang bisa tukarkan dengan voucer potongan harga.

Mulai tahun lalu, Matahari mencoba menawarkan nilai lebih dari kartu bagi pelanggan ini. Miranti Hadisusilo, Director Legal & Corporate Secretary Matahari Department Store bilang, mulai akhir tahun lalu, Matahari terus berinovasi dengan memperkenalkan kartu baru yang bernama Matahari Reward-OVO. Kartu ini hasil kerjasama dengan OVO, start up fintech bentukan anak usaha Grup Lippo, yakni Multipolar.

Miranti menjelaskan, latar belakang Matahari Reward-OVO adalah untuk memberikan nilai tambah pada pelanggan Matahari dan membangun sinergi dengan Group Lippo. Matahari memang berencana meluncurkan ulang MCC menjadi Matahari Reward dengan benefit yang lebih banyak dan konsep membership yang berbeda. 

“Jadi Matahari Reward-OVO diluncurkan bersamaan dalam satu co-brand card yang terintegrasi. OVO sebagai membership card dan payment service atau e-money,” ujarnya.

Dibandingkan pendahulunya, Matahari Reward-OVO memiliki keunggulan, yakni memberikan reward lebih banyak bagi pelanggan loyal dan memberikan diskon tambahan untuk berbelanja di Matahari berdasarkan tipe kartu. 

Selain itu, Matahari Reward-OVO juga memberikan banyak manfaat lainnya, seperti birthday offer dan online point yang bisa di-redeem di banyak merchant di Grup Lippo.

Dengan Matahari Reward-OVO, pelanggan bisa mendapatkan poin atau menukarkan poin tidak hanya di Matahari, tapi juga di merchant Grup Lippo lainnya yang tergabung dalam jaringan OVO. Ini berbeda memang dengan MCC yang hanya bisa ditukarkan di gerai Matahari. 

“Sistem pemberian poin Matahari Rewards-OVO sama dengan MCC reward. Cuma poin-poin tersebut dapat ditukarkan cross merchant Grup Lippo, seperti Maxx Coffee atau Hypermart,” jelas Miranti.

Johnny Widodo, Sales & Marketing Director OVO menambahkan, dengan menggunakan Matahari Rewards-OVO, pengguna akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda.

Selain keuntungan yang telah didapat pada MCC sebelumnya, pengguna juga mendapatkan keuntungan lain, seperti beragam promo, potongan harga dari merchant rekanan OVO lainnya, serta OVO Points.

Selain itu, berbeda dengan MCC, pemegang Matahari reward-OVO tidak harus memperpanjang kartu setiap tahun. Pemilik kartu juga dapat menukarkan poin langsung di kasir saat transaksi. 

Sebelumnya, para anggota harus menukarkan poin dengan voucer di bagian informasi. Tak hanya itu, pemilik kartu hanya memerlukan satu kartu untuk bertransaksi di gerai Matahari dan merchant OVO lainnya. 

Melalui pelbagai keuntungan ini, Matahari dan OVO berharap para anggota lebih mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi. “Sebagai cross-coalition loyalty program, kami ingin memberikan ruang gerak yang bebas bagi pengguna OVO, termasuk pelanggan Matahari. Untuk itulah, pemegang kartu ini diberikan beragam pilihan untuk memanfaatkannya,” ujar Johnny.

Red & Diamond

Matahari Reward-OVO terdiri dari dua jenis. Pertama, kartu jenis Red yang memberikan diskon hingga 5% dan diskon tambahan sebesar 5% untuk promosi ulang tahun, plus akses diskon ke merchant Lippo. Pemegang kartu Red akan mendapatkan 100 OVO Points untuk minimum transaksi Rp 20.000.

Kedua, jenis Diamond yang memberikan diskon hingga 10% dan tambahan diskon 10% untuk promosi ulang tahun. Pemegang kartu ini bisa mendapatkan 200 OVO Point untuk minimum transaksi Rp 20.000 dan 5 OVO Point untuk pembelanjaan pertama.

Sekadar info, 1 OVO Points itu setara dengan Rp 1 rupiah. Dus, jika mendapatkan OVO Points sebesar 100 dan 200 artinya setara dengan Rp 100 dan Rp 200.

Tapi, untuk mendapatkan kartu Diamond ini tak mudah. Untuk awalnya, pelanggan akan diberikan jenis Red dan akan otomatis ditingkatkan ke Diamond ketika total pembelanjaan di Matahari mencapai Rp 5 juta dalam kurun waktu satu tahun.

“Kami berharap, ke depannya dapat menambah berbagai keuntungan lainnya untuk menjawab berbagai kebutuhan pelanggan,” kata Johnny.

Karena kartu Matahari Club Card sudah diganti dengan Matahari Reward-OVO, Matahari pun sudah mulai menginformasikan kepada pelanggan setianya untuk segera mengganti kartunya.

Untuk mengganti kartu ini, Matahari membebaskan biaya. Namun, pelanggan yang belum memiliki MCC sebelumnya tetap bisa mendapatkan Matahari Reward-OVO. Hanya saja, mereka dibebani biaya registrasi awal sebesar Rp 50.000.

Di luar kemudahan yang telah disebutkan, menurut Johnny, Matahari Reward-OVO ini berlaku seumur hidup. Fungsinya juga tak cuma kartu diskon, tapi juga uang elektronik.

Miranti belum bisa mengatakan, berapa jumlah pemegang Matahari Reward-OVO saat ini. Pasalnya, Matahari Reward-OVO ia katakan baru melakukan soft launching dan tentunya butuh waktu hingga semua member mengganti kartu. 

Hanya saja, menurut riset KONTAN, jumlah anggota aktif MCC ada lebih dari 3 juta. Artinya, jika sebagian besar pemegang kartu MCC menukar kartunya, potensi pengguna Matahari Reward-OVO juga sekitar itu.

Miranti bilang, Matahari akan terus mendorong pelanggan untuk mengganti kartu. Caranya, dengan membuat banyak program yang menguntungkan bagi pemegang kartu. Selain itu, Matahari juga tetap menjaring pelanggan baru. “Targetnya, 1 juta pelanggan baru setiap tahun,” tuturnya. 

Nah, tunggu apa lagi?    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×