kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda optimistis raih laba di kuartal III-IV 2017


Jumat, 22 September 2017 / 14:44 WIB
Garuda optimistis raih laba di kuartal III-IV 2017


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury menyatakan, pihaknya optimistis maskapai nasional tersebut akan memperoleh laba pada kuartal III 2017. Tidak hanya itu, laba juga akan diperoleh pada kuartal IV 2017.

Pahala menuturkan, dalam dua bulan terakhir Garuda Indonesia sudah membukukan keuntungan. Hal ini didorong oleh masa peak season, di mana permintaan transportasi udara cenderung tinggi.

"Kami cukup optimistis kalau lihat angkanya di kuartal III akan membukukan laba. Nanti juga kuartal IV mulai membukukan laba," kata Pahala di sela-sela acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Phase II di Jakarta Convention Center, Jumat (22/9).

Meskipun demikian, Pahala menuturkan, Garuda Indonesia kemungkinan belum akan membukukan laba pada keseluruhan tahun 2017. Hal ini disebabkan kerugian yang dibukukan pada kuartal I dan II 2017 lalu.

Akan tetapi, Pahala meyakini Garuda Indonesia bisa mulai kembali membukukan laba pada tahun 2018 mendatang. Ini didorong oleh tingginya permintaan akan transportasi udara.

"Insya Allah kalau ini momentum baik bisa dijaga terus, mudah-mudahan di 2018 secara full year sudah laba," ungkap Pahala.

Garuda Indonesia membukukan kerugian pada semester I tahun 2017 sebanyak US$ 281,92 juta atau Rp 3,66 triliun. Kerugian maskapai tersebut naik 343,33% dibandingkan semester I tahun 2016 sebesar US$ 63,59 juta atau Rp 826,6 miliar.

Kerugian tersebut salah satunya disebabkan biaya bahan bakar avtur yang membengkak pada semester I sebesar US$ 571,1 juta atau Rp 74,24 triliun.

"Kalau dilihat dari profit, semester I belum menguntungkan. Kendala Kami masih biaya fuel (bahan bakar). Untuk semester I naiknya 36,5% dibandingkan tahun lalu," ujar Pahala beberapa waktu lalu.

Pahala juga menyatakan, kerugian tersebut juga disumbangkan dari pembayaran amnesti pajak sebesar US$ 137 juta atau Rp 1,78 triliun. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com, berjudul: Dirut Garuda Indonesia Yakin Peroleh Laba pada Kuartal III dan IV 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×