kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot penjualan, Gofress usung Wonderful Indonesia


Minggu, 11 Maret 2018 / 22:29 WIB
Genjot penjualan, Gofress usung Wonderful Indonesia
Peluncuran kemasan baru permen Gofress


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nutragen Global Esana (Nutragen) berinovasi untuk mendorong penjualan dan pangsa pasar produk permen Gofress. Salah satu inovasi perusahaan tahun ini adalah dengan menciptakan kemasan baru atau repackaging.

Repackaging dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Lewat kerja sama tersebut, Nutragen akan menampilkan kemasan Gofress yang memajang objek wisata unggulan di enam destinasi prioritas Indonesia yaitu Tanjung Kelayang Belitung, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pulau Padar, Labuan Bajo NTT, Danau Kelimutu NTT dan Taman Nasional Wakatobi.

Christophorus Agung Nugroho, Marketing Manager Nutragen mengatakan, kerja sama yang dilakukan bersama dengan Kementerian Pariwisata tersebut merupakan hubungan simbiosis mutualisme. "Kami membantu Kementerian Pariwisata memperkenalkan pariwisata Indonesia ke luar negeri lewat produk kami. Dan kami berharap kemasan Wonderful Indonesia mendorong penjualan Gofress," katanya kepada KONTAN, Sabtu (10/3).

Kerja sama antara Nutragen dengan Kempar tidak hanya dari kemasan saja, tetapi seluruh aktivitas Gofress nantinya akan dikaitkan dengan Wonderful Indonesia seperti acara-acara promosi maupun iklan.

Christophorus menyebut, dengan kerja sama tersebut, Gofress bisa turut memperkenalkan pariwisata Indonesia ke luar negeri lewat produk yang mereka ekspor. Pasalnya, Gofress sudah mencaplok pasar Internasional diantaranya di seluruh negara ASEAN, Timur Tengah dan di beberapa negara Eropa seperti Ceko dan Rumania.

Lewat kerja sama itu, Nutragen berharap bisa memperluas pangsa pasar Gofress terutama di kawasan Asia Timur dan Eropa, serta sekaligus bisa semakin memperkenalkan pariwisata Indonesia. Sementara manfaat untuk pasar lokal, perusahaan ingin agar masyarakat tahu bahwa Gofress adalah produk asli Indonesia. "Selama ini belum banyak yang tahu kalau Gofress itu adalah produk asli Indonesia," kata Christophorus.

Saat ini, porsi pasar ekspor Gofress baru mencapai 20%. Perusahaan menargetkan lewat kerja sama tersebut maka porsi pasar asing bisa meningkat menjadi 35% pada tahun ini. Sementara secara penjualan, Nutragen menargetkan pasar ekspor bisa tumbuh 20% dan pasar lokal naik 35% pada 2018 setelah kerja sama dengan Kempar tersebut.

Nutragen telah melakukan soft launcing untuk kemasan baru Gpfress pada Sabtu (10/3). Namun secara resmi, kemasan baru produk Gopress akan meluncur pada Juni 2018, sehingga kemasan dari enam varian rasa permen tipis yang mirif plastik ini akan menggambar destinasi wisata di Indonesia.

Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengapresiasi PT Nutragen yang turut mempromosikan pariwisata indonesia melalui produk kemasan Gofress yang didistribusikan di Indonesia dan diekspor ke mancanegara.

Esthy Reko mengatakan, kerja sama co-branding merupakan strategi promosi yang saling menguntung, di mana para pengusaha dapat memanfaatkan branding Wonderful Indonesia yang telah mendunia dalam produk mereka baik di dalam negeri maupun mancanegara. "Brand Wonderful Indonesia telah mendunia. Apabila sebelumnya tidak masuk dalam rangking, kini sudah berada di ranking 47 dunia mengalahkan Malaysia dan Thailand,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×