kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gunung Sewu buka toko grosir SaveMax di Serpong


Kamis, 30 Oktober 2014 / 15:00 WIB
Gunung Sewu buka toko grosir SaveMax di Serpong
ILUSTRASI. 4 Cara Menghapus Akun Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok dengan Mudah. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

TANGERANG. Semakin terbuka akses jalan dan tingginya aktivitas bisnis mengundang pebisnis ritel untuk terus membuka ruang baru di Serpong, Tangerang. Hal inilah yang tengah dicermati oleh Gunung Sewu Group, melalui anak perusahaannya PT Emporium Indonesia, dengan membuka pusat grosir baru SaveMax di Grand Serpong Mall, Tangerang.

Steve Subadi J Sudianto, Senior Associate Director-Retail Service Colliers International, pada soft opening SaveMax, Kamis (30/10/2014), menuturkan pembukaan underpass Gading Serpong akhir 2014 nanti semakin membuka celah baru bisnis ritel di kawasan tersebut. Di sisi lain, meningkatnya penghuni perumahan menjadi ceruk pasar bagi produk properti jenis pusat belanja atau ruang ritel lainnya, termasuk pusat grosir. 

"Ritel itu kan relasinya langsung dengan akses jalan dan tingginya aktivitas bisnis. Kalau kedua itu sudah tinggi, ritel pasti maju. Statistik bisnis ritel untuk Jabodetabek, khususnya Serpong yang sudah dikelilingi oleh tol JORR, luar biasa bagus," kata Steve kepada Kompas.com.

Steve mengatakan, SaveMax merupakan perusahaan lokal yang punya potensi besar bisa bersaing di sektor ini, mengingat bisnis horeka (hotel, restoran, dan katering) juga ramai di Serpong. Apalagi, lanjut dia, sebagai perusahaan lokal atau nasional, operational cost SaveMax terhitung murah dibandingkan franchise.

"Pasarnya jelas, yaitu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk perkantoran, restoran, dan hotel untuk kebutuhan sayuran dan buah-buahan, dan banyak lagi," kata Steve.

Sementara itu, CEO SaveMax, Anastasios Dafereras, menuturkan dengan luas 8.000 meter persegi, total luas ruang untuk tenant SaveMax mencapai 5.000 meter persegi, termasuk untuk pergudangan. Untuk kebutuhan lahan tersebut, pihaknya menggandeng PT Gapura Prima Group sebagai pemilik lahan. 

"Untuk investasinya 10 juta dollar AS kalau gedungnya terpisah, tapi yang menyatu dengan mal bisa di bawah jumlah itu," ujar Anastasios atau akrab disapa Tasos.

Tasos mengaku optimistis bisnis pusat grosir punya tempat tersendiri di kawasan Serpong, meskipun beberapa pemain sudah hadir lebih dulu, termasuk pemain berbendera asing. Sebagai perusahaan lokal, ia yakin mendapat tempat di mata masyarakat Serpong. 

"Konsepnya business to business, yang memfasilitasi pebisnis yang mencari kebutuhan untuk bisnisnya, mulai pebisnis restoran, hotel atau perkantoran," ujarnya.

Tasos mengatakan, saat ini SaveMax merupakan gerai pertamanya di Serpong, Tangerang. Tahun depan, pusat grosir itu juga akan dibangun di salah satu kawasan di Jabodetabek.(Latief)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×