Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menggandeng PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) untuk penjualan emas. Gerai ACC milik HRTA saat ini sudah hadir di tujuh gerai Matahari Departement Store.
Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan perusahaan hanya melakukan kerjasama ekslusif dengan Matahari Departement Store.
Tidak ada kerjasama dengan peritel atau department store lainnya. "Tidak ada, karena kami punya exlusive agreement dengan Matahari Departement Store. Jadi ACC kami hanya boleh ada di Matahari," ujar Sandra di Jakarta, Selasa (17/4).
Selain tujuh gerai Matahari yang terletak di Solo, Panakukang, Cirebon, Kuta, Surabaya dan Karawaci tersebut, Hartadinata juga akan hadir di beberapa gerai Matahari lainnya.
Namun Sandra belum membeberkan dimana saja akan dibuka. "Itu kami diminta menambah lagi tetapi kami masih analisa mau buka di Matahari yang mana, karena harus pas marketnya," lanjutnya.
Pertimbangan market menjadi penting bagi perusahaan, saat ini segmen terbesar masih kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, ekspansi tahun ini banyak menyasar kalangan tersebut termasuk yang di luar Jawa.
"Ekspansi luar Jawa itu middle to low, tetapi kalau ke grosir dan toko emas itu tergantung karakteristik market," jelas Sandra.
Hartadinata memang menempuh berbagai cara demi memperluas penjualan produknya. Yang terbaru, perusahaan berkode emiten HRTA ini akan mengikuti Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2018 yang akan diselenggarakan mulai 19 April-21 April 2018 mendatang.
Sandra bilang, pihaknyapenjualan cukup signifikan pada gelaran JIJF. Apalagi produk yang dikenalkan memiliki bentuk khas Indonesia yang unik. "Pameran JIJF kami berharap bisa jual 200 kilogram (kg)-300 kg perhiasan. (Nilainya) harga emas tergantung kadar mungkin bisa dikali Rp 350.000- Rp 400.000 per gram," ujarnya.
Pada pameran sebelumnya di Surabaya, perusahaan tercatat berhasil menjual sebanyak 100 kg emas. Hal ini akan berdampak positif bagi perusahaan mengingat saat ini harga emas cenderung meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
