kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,13   6,67   0.72%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ikappi: Pasokan bahan pangan relatif aman


Kamis, 21 Juni 2018 / 17:38 WIB
Ikappi: Pasokan bahan pangan relatif aman
ILUSTRASI. Aktivitas perdagangan di Pasar Senen Jakarta


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, pasokan bahan pangan pasca lebaran tahun ini relatif aman.

Abdullah mengatakan, pasokan pangan masih terus disuplai ke pasar-pasar tradisional. "Belum ada kendala untuk ketersediaan bahan pangan, kecuali ayam. Ayam pasokannya tidak banyak," ujar Abdullah kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6).

Menurut Abdullah, sampai saat ini harga beberapa banyak pangan seperti ayam, telur, bawang putih dan bawang merah masih bertahan tinggi. Berdasarkan situs informasi pangan Jakarta, harga rata-rata ayam di rata-rata pasar tradisional di Jakarta sekitar Rp 36.172 per ekor. Harga cabai merah keriting Rp 38.437 per kilogram (kg), harga cabai merah besar (TW) sekitar Rp 49.093 per kg, cabai rawit merah Rp 45.906 per kg, dan harga bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp 38.593 per kg dan Rp 33.516 per kg. Harga telur sekitar Rp 24.156 per kg.

Sementara itu, harga beras mulai dari IR III (IR 64) sekitar Rp 9.381 per kg, beras IR II sekitar Rp 10.606 per kg, beras IR I Rp 11.614 per kg, dan beras setra I sekitar Rp 12.243 per kg. Harga minyak goreng curah sekitar Rp 12.484 per kg dan gula pasir Rp 12.796 per kg, dan daging sapi paha belakang Rp 123.107 per kg.

Di lain sisi, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi mengatakan  pasokan bahan pangan masih aman. Menurutnya, stok bahan pangan masih melebihi kebutuhan di bulan Juni.

Agung mengatakan, berdasarkan monitoring harian BKP di 19 kota besar secara nasional, harga pangan tidak mengalami kenaikan. "Harga daging ayam naik hanya di Bandung dan Sukabumi. Masalahnya distribusi terlambat karena lalu lintas padat. H+6 akan kembali normal karena produksi cukup," tandas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×