Reporter: Ferrika Sari | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menorehkan kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan. Pengelola bioskop CGV Cinemas ini berhasil membukukan laba sebesar Rp 12 miliar.
Namun, Bernardh Kenth Sondakh Direktur Utama PT Graha Layar Prima Tbk belum bisa merinci nilai pendapatan yang diperoleh hingga menghasilkan laba tersebut. Yang pasti, katanya, iklan, bisnis makanan dan minuman menyumbang sekitar 40% terhadap pendapatan perusahaan.
“Saya baru dapat angkanya, iklan, food & beverage menyumbang 40% lebih bagi permasukan perusahaan. Sedangkan pemasukan bioskop kurang dari 60% yaitu sekitar 50% lebih,” kata Bernadh kepada Kontan.co.id, Minggu (25/3).
Bernadh menyebut, apabila Graha Layar Prima hanya mengandalkan pemasukan dari bisnis bioskop, maka pendapatan yang diperoleh tidak signifikan. Strategi ini juga dipakai oleh jaringan biskop lain demi meningkatkan pendapatan.
“Kontribusi terutama iklan, besar sekali. Saya kira semua bioskop juga sama dari iklan. Kami dapat iklan dari luar bahkan terkadang internal yaitu induk perusahan CGV juga buat iklan yang masuk ke kami,“ kata Bernadh.
Selain dua aspek tersebut, menurutnya, pemasukan yang diperoleh perusahaan juga mempertimbangkan konten film dan musim liburan anak-anak. “Musim liburan anak-anak ramai, tapi kalau musim hujan buat orang malas keluar rumah. Saat bulan puasa juga kita hanya bisa buka malam hari,” tutur Bernardh.
Sekadar informasi, CGV Cinemas tidak hanya menjadi tempat bioskop, tetapi tersedia fasilitas pendukung seperti restoran, coffee corner dan waiting room (party room dan seating lounge) yang bisa dinikmati pengunjung bioskop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
