Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) targetkan perolelahan laba sekitar Rp 36 miliar pada tahun ini. Target itu lebih tinggi tiga kali lipat di bandingkan laba tahun 2017 yaitu sekitar Rp 12 miliar.
“Dengan bertambahnya layar kita menargetkan 3 kali lipat laba bersih dari tahun lalu,” kata Bernard Kent Sondakh, Direktur Utama PT Graha Layar Prima kepada Kontan.co.id, Jumat (23/2).
Menurut Bernard, perusahaan optimistis bisa meraih target tersebut melalui penambahan layar bioskop baru di mal atau pusat perbelanjaan tahun ini. Namun CGV Blitz memprioritakan pembangunan gedung bioskop di pusat perbelanjaan kecil.
Karena membangun gedung bioskop di mal jauh lebih mahal yaitu sekitar Rp 40 miliar-Rp 50 miliar per bioskop. Sementara untuk menempati supermarket kecil, hanya memerlukan investasi sekitar Rp 10 miliar-Rp 20 miliar.
“Target pertambahan pendapata kami tidak bisa sebut berapa persen tetapi dengan bertambahnya layar bioskop bisa naikan pendapatan,” jelas Bernard.
Selain itu, pihaknya akan secara agresif mendapatkan iklan tambahan serta melengkapi restoran di sekitar gedung biokop. Dengan begitu, penonton tidak hanya bisa menyaksikan film tetapi juga menyantap makanan sekaligus.
“Fokus kita sekarang pada pembangun tempat makanan dan minuman, kita namai cinema resto,” kata Bernard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News