kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat habiskan US$ 5 juta untuk garap mobile advertising bersama Ericsson


Selasa, 04 Oktober 2011 / 15:35 WIB
Indosat habiskan US$ 5 juta untuk garap mobile advertising bersama Ericsson
ILUSTRASI. Resepsionis menerima calon nasabah setelah peresmian Kantor Baru ASBANDA di Menara MTH, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (24/9). KONTAN/Baihaki/24/9/2010


Reporter: Harry Febrian | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) bekerjasama dengan perusahaan seluler Ericsson untuk mengembangkan layanan mobile advertising model baru bertajuk Indosat Mobile Off Portal Advertising.

Perusahaan halo-halo ini menginvestasikan dana sekitar $ 5 juta untuk mengembangkan layanan Mobile Off Portal Advertising ini. Indosat mengklaim bahwa layanan yang baru diluncurkan hari ini (4/10) merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di Asia.

Presiden Direktur Indosat, Harry Sasongko, mengatakan, Indosat Mobile Off Portal Advertising ini adalah salah satu layanan Indosat untuk menggarap kue iklan di mobile phone dengan lebih maksimal.

"Kami sudah memulai layanan mobile advertising sejak 2008. Lewat layanan terbaru ini kami harapkan bisa menggaet pengiklan bukan saja dari Indonesia, tapi juga pengiklan global," ujar Harry.

Layanan Mobile Off Portal Advertising ini akan menampilkan iklan di bagian atas dan bawah suatu portal saat pengguna melakukan browsing lewat mobile phone. Pelanggan yang mengakses layanan ini bisa mendapatkan keuntungan seperti pulsa bonus maupun potongan diskon.

Sedangkan salah satu keuntungan bagi pengiklan, mereka dapat menerima data pengakses yang lebih terukur seperti umur dan jenis kelamin.

Indosat telah memulai layanan mobil advertising sejak 2008 dengan brand 'i-klan'. Sampai saat ini mereka telah memiliki 20 channel untuk iklan dan lebih dari 300 partner yang memanfaatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×