kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi SLJ Global memperbaiki kinerja di tahun 2018


Jumat, 16 Maret 2018 / 10:51 WIB
Ini strategi SLJ Global memperbaiki kinerja di tahun 2018
ILUSTRASI. SLJ Global Tbk


Reporter: Andy Dwijayanto, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperkuat permodalan akan menjadi strategi utama PT SLJ Global Tbk (SULI) untuk mencapai target tahun 2018. Makanya, perusahaan di bidang pengolahan kayu dan pembangkit listrik ini akan mengeksekusi langkah penambahan saham baru atau rights issue di tahun ini juga.

"Ini adalah strategi utama dari manajemen di tahun 2018," tulis perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/3). Rencana rights issue ini akan menjadi pembahasan perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Maret mendatang.

Manajemen mengatakan, dana tersebut akan digunakan secara bertahap untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti peremajaan dan overhaul mesin-mesin produksi. Selain itu, perusahaan juga akan berinvestasi di mesin-mesin pendukung untuk meningkatkan efisiensi.

Tahun ini, perusahaan juga ingin memperkuat divisi riset dan pengembangan (R&D) untuk mengembangkan produk bernilai tambah tinggi, sehingga mencapai harga rata-rata jual lebih tinggi. Perusahaan berkode saham SULI ini juga ingin membuka peluang ekspor ke pasar baru, serta mendapatkan sertifikasi FSC untuk konsesi-konsesi hutan produktif.

Manajemen yakin, kinerja perusahaan tahun ini akan mengalami perbaikan.

Beberapa indikatornya adalah keadaan perekonomian nasional dan dunia yang relatif stabil. Tidak ada juga hambatan signifikan tersedianya bahan baku kayu (logs) untuk plywood, serta bahan baku batu bara untuk pembangkit listrik.

Perusahaan juga pede memiliki cukup pendanaan. Bahkan, penjadwalan utang dengan Bank Mandiri juga bisa segera terlaksana.

Hasil positif sudah mulai terlihat di kinerja awal tahun ini. Pada Januari dan Februari 2018, perusahaan mencatat margin penjualan US$ 103 dan US$ 83, sedangkan pada Januari dan Februari 2017 hanya US$ 73 dan US$ 44.

“Jika tidak ada kendala yang tidak terduga, manajemen memperkirakan kinerja pada 2018 akan lebih baik dari 2017,” tulis perusahaan.

Sekadar informasi, pada akhir 2017, SLJ Global membukukan penurunan pendapatan dan laba. Pendapatan tercatat US$ 65,92 juta, turun 10% dari posisi akhir Desember 2016 yang sebesar US$ 73,72 juta.

Sedangkan laba komprehensif merosot menjadi US$ 1,46 juta, terpangkas 76% dari posisi akhir Desember 2016 yang sebesar US$ 6,17 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×