Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS) melakukan pembenahan dan penyegaran manajemen untuk menghadapi tantangan ke depan yang kian rumit. Perubahan tersebut dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (6/6).
Mulai Juni 2017, Herman Prayitno ditunjuk sebagai Presiden Komisaris menggantikan Nurhadijono Nurjadin yang menjadi Komisaris Anggota. Herman, sebelumnya telah menjabat berbagai posisi strategis dimulai dari Kepala Staf Angkatan Udara (2006 -2007), Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia , Komisaris Utama AP II (2009-2012), dan terakhir Duta Besar RI untuk Malaysia (2012 - 2017).
Herman mengajak seluruh jajaran manajemen JAS untuk tetap solid dan bersemangat memajukan JASS dalam rangka ikut berkiprah menggairahkan pertumbuhan ekonomi Nasional. "Kita selayaknya memperkuat kerja sama antar komponen, bisa bekerja sama sesuai kebijakan pemerintah," kata Herman dalam keterangan resminya, Selasa (7/6).
Terkait kerjasama antar komponen itu, Herman meminta agar terjadi harmonisasi antar swasta, BUMN dan Pemerintah, silaturahmi antar pelaku bisnis dan regulator harus dipelihara sehingga saling mendukung dan selalu berorientasi ke win-win solution bila ada masalah yang timbul.
Herman memandang peranan swasta di bidang penerbangan sangat penting karena menurutnya tidak mungkin semuanya ditangani oleh Pemerintah (APBN ). "Justru Pemerintah menginginkan peran serta swasta untuk memajukan bisnis aviasi. Tidak ada negara yang maju hanya karena satu perusahaan. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kerja sama di antara kita, kita tingkatkan mutual respect, juga mutual trust. Apalagi tantangan kita kian berat," tegas Herman.
Susunan Komisaris JASS menjadi
1. Presiden Komisaris: Herman Prayitno
2. Wakil PresidenKomisaris: Yacoob Piperdi
3. Komisaris: Nurhadijono Nurjadin
4. Komisaris: Radianto Kusumo
5. Komisaris: Nazri Othman
6. Komisaris Independen: Simon Halim
7. Komisaris Independen: Herman Pratyitno
Adapun Susunan Direksi sebagai berikut:
1. Presiden Direktur: Adji Gunawan
2. Wakil Presiden Direktur: Ibrahim Salleh
3. Direktur Keuangan (non afiliasi): Marianne Ludwina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
