kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus penembakan mobil pekerja JICT diduga terkait masalah pribadi


Jumat, 29 Juni 2018 / 15:43 WIB
Kasus penembakan mobil pekerja JICT diduga terkait masalah pribadi
ILUSTRASI. Pelabuhan Tanjung Priok - JICT


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kasus penembakan mobil salah satu pekerja JICT Rabu malam lalu (27/6) diduga terkait masalah pribadi bukan urusan kantor. Kejadian penembakan ini juga sepertinya seakan-akan sengaja untuk digiring menjadi suatu upaya teror terhadap anggota serikat pekerja JICT.

Shobirin, SPV Security JICT menolak klaim bahwa kejadian penembakan tersebut berhubungan dengan urusan kantor, apalagi dikaitkan dengan dugaan adanya upaya teror terhadap anggota SP JICT. Klaim tersebut dinilai berlebihan meskipun kebetulan kejadiannya menimpa sebuah mobil milik anggota SP aktif. 

Shobirin mengatakan, mobil pekerja tersebut biasanya juga diparkir di dekat pos security yang terpantau jelas CCTV. Pada saat kejadian lokasi parkir dekat pos security in kosong. Namun pemilik mobil justru memarkir mobilnya di lokasi pojok yang tidak terpantau CCTV. 

"Kami juga heran kenapa memilih parkir ditempat yang tidak biasa itu. Selain tidak terpantau CCTV, penerangannya kurang," katanya, Jumat (29/6).

Selama ini, lanjut dia, sistem keamanan di JICT sudah memiliki standar yang dapat memberikan jaminan keamanan kepada pekerja dan pengguna jasa. Sistem keamanan juga dilengkapi dengan CCTV yang dipasang di lokasi-lokasi strategis. Petugas keamanan secara periodik melakukan pantauan langsung ke wilayah area kerja.

"Kami bekerja untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pekerja dan pengguna jasa di JICT terpenuhi. Sistem keamanan ini secara ketat diterapkan juga untuk menghindari terjadinya praktik-praktik kotor oleh oknum-oknum tertentu," ungkapnya.

Terkait isu penembakan ini, Shobirin, SPV Security JICT menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya. "Kami percaya pihak kepolisian mampu mengungkap kasus ini, termasuk menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya dalam waktu tidak terlalu lama. Kami yakin bahwa setiap kejahatan pada akhirnya akan kalah," ujarnya. 

Pada Rabu (27/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB, mobil salah satu pekerja JICT, Sugiyanto, ditembak oleh orang tidak dikenal dengan airsoft gun. Di dalam mobil itu ditemukan sebutir gotri dan kaca kiri pintu depan pecah. Hingga saat ini aparat Kepolisian Tanjung Priok sedang melakukan penyelidikan terkait latarbelakang dan motif peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×