kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kedaung Indah Can (KICI) gencar tingkatkan penjualan ke AS di 2021


Minggu, 04 April 2021 / 14:18 WIB
Kedaung Indah Can (KICI) gencar tingkatkan penjualan ke AS di 2021
ILUSTRASI. Bisnis PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen enamel dan kaleng, PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) membidik penjualan ekspor yang lebih tinggi ke Amerika Serikat (AS) di tahun ini.

Sebenarnya, penjualan KICI ke Negeri Paman Sam sudah gencar dilaksanakan dari 2020. Berdasarkan laporan keuangan KICI di 2020, penjualan ekspor ke AS tumbuh 77,2% menjadi Rp 14,82 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 8,36 miliar. 

Sekretaris Perusahaan KICI Ing Hidayat menjelaskan, keinginan perusahaan untuk kerek ekspor ke AS karena melihat prospek penjualan di sana yang terus tumbuh hingga tahun ini.

"KICI senantiasa berupaya untuk meningkatkan penjualan ekspor terutama untuk pasar AS. Produk yang paling banyak dijual ke sana adalah produk enamel untuk kitchen ware dengan desain khusus," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (1/4).

Hidayat menambahkan, katalis positif yang membuat permintaan dari AS meningkat karena telah vaksinasi Covid-19 yang berjalan lancar dan membuat pemulihan ekonomi semakin dekat. KICI pun memilih untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk mengerek penjualan ekspor-nya. 

Secara umum, KICI melihat prospek bisnis di tahun ini masih diwarnai pertumbuhan ekonomi yang tertekan, baik itu pasar domestik maupun global. Namun, Hidayat melihat peluang untuk pasar ekspor cukup menjanjikan terutama untuk produk enamel. 

Sebagai informasi, KICI tidak hanya ekspor ke AS saja tetapi juga ke Asia, Afrika dan Australia.

Baca Juga: Rugi bersih Kedaung Indah Can (KICI) susut hampir 100% di tahun 2020

 

"Perusahaan berharap pemulihan ekonomi secara gradual mulai terjadi di tahun 2021 dan menumbuhkan harapan baru bagi industri peralatan rumah tangga," kata Hidayat.

Namun sayang, dia masih enggan menyebut target kinerja KICI untuk tahun ini. Yang terang, Hidayat menegaskan Kedaung Indah terus berupaya agar penjualan di tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang positif dibanding tahun 2020. 

Adapun di 2021, KICI juga tidak mengalokasikan belanja modal.

Melansir laporan keuangan KICI di tahun 2020, perusahaan mampu menekan rugi bersih hingga hanya tinggal Rp 10,65 juta di 2020 dari rugi bersih Rp 3,17 miliar di 2019. 

Hidayat bilang, meskipun secara keseluruhan penjualan mengalami penurunan karena daya beli yang merosot akibat pandemi, namun KICI berhasil meningkatkan penjualan ekspor dengan margin yang lebih tinggi. Sehingga secara keseluruhan tahun 2020, KICI berhasil menekan kerugian dengan cukup signifikan.

Produsen enamel dan kaleng ini mencatatkan penurunan penjualan neto 1,83% yoy menjadi Rp 83,38 miliar. Kontribusi dari segmen usaha enamel sebesar 70,12% dari penjualan atau senilai Rp 62,68 miliar dan segmen usaha kaleng senilai Rp 26,70 miliar.

Selanjutnya: Pendapatan turun, FKS Food Sejahtera (AISA) malah cetak kenaikan laba bersih di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×