Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasi kilang Liquid Natural Gas (LNG) Arun, Lhokseumawe akan kembali dilaksanakan oleh PT Perta Arun Gas (PAG)
Hal tersebut dipastikan setelah Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) lakukan penandatanganan sewa aktiva kilang dengan PT PAG dengan masa kontrak hingga 15 tahun mendatang.
Perjanjian sewa aktiva LNG Arun sendiri dilakukan sebagai kelanjutan dari perjanjian sebelumnya yang masa kontraknya akan habis akhir tahun ini.
"Kalau untuk kontrak tahun ini sampai akhir Desember nanti nilainya Rp 50 miliar, tapi kalau kontrak yang baru belum ditentukan karena jangka waktunya panjang," kata Direktur LMAN, Senin (18/12) di Jakarta.
Kilang LNG Arun sendiri merupakan Barang milik negara yang berasal dari aset bekas PT Pertamina (Persero) yang diserahkan pengelolaannya kepada LMAN.
Penandatanganan perjanjian ini adalah bagian dari optimalisasi barang milik negara guna menunjang operasional PT PAG dalam menjalankan bisnis LNG Receiving & Regasification.
"Penandatanganan ini diharapkan menjadi role model sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta," kata Isro Mukhidin, President Director PT PAG.
Selain LNG Arun, LMAN juga masih memiliki aset serupa pada kilang LNG Badak di Bontang.
"LNG Badak, Bontang itu juga sudah dikelola. Nah ke depan ada lagi beberapa aset yg didaftar sebagai barang milik negara," timpal Rahayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
