Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makin maraknya pengguna Video on Demand, Telkomsel memanfaatkan content, mobility dan connectivity yang menjadi keunggulan dari MaxStream. Aplikasi tersebut belum lama diluncurkan pihak Telkomsel. Namun, meningkatnya trafik konten video yang mencapai 250%, Telkomsel hadirkan aplikasi tersebut.
Denny Abidin, GM External Communications Telkomsel mengatakan MaxStream akan menjadi marketplace bagi seluruh mitra penyedia konten video Telkomsel, yang jumlahnya akan semakin bertambah untuk memperkaya ragam konten hiburan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Telkomsel menghadirkan aplikasi MAXstream agar pelanggan dapat menikmati ragam video hiburan yang diminatinya dengan lebih mudah dan nyaman. Serta tentunya, MaxStream didukung lebih dari 167.000 BTS di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 35.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data,” ujar Denny kepada kontan.co.id melalui pesan singkat, Minggu (10/6).
Ia yakin, nantinya aplikasi tersebut dapat diterima di masyarakat karena fleksibilitasnya. “Strategi Maxstream terletak pada content, mobility dan connectivity. Aplikasi ini merupakan one stop video portal yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses seluruh konten premium dari berbagai saluran video on demand maupun TV lokal dan internasional, melalui ponselnya dimanapun dan kapanpun,” jelasnya.
Menurutnya, karena perubahan sikap pelanggan yang memilih menggunakan layanan data digital juga membuat optimis perusahaan aplikasi itu dapat diterima.
Pada kuartal I-2018 layanan digital Telkomsel tumbuh sebesar 61,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut dikontribusi dari meningkatnya penggunaan berbagai layanan digital lifestyle, seperti video, musik, games, dan value added service (VAS); digital advertising; digital payment T-Cash; digital banking; dan Internet of Things (IoT).
“Pertumbuhan ini turut berkontribusi terhadap 48% dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 37,7%,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
