kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM dorong penguatan peran badan geologi di sektor hulu


Selasa, 23 Maret 2021 / 17:54 WIB
Menteri ESDM dorong penguatan peran badan geologi di sektor hulu
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendorong penguatan peran badan geologi di sektor hulu.

Arifin menilai kontribusi Badan Geologi meliputi penyelidikan dan ekplorasi sumber daya mineral yang diarahkan untuk menemukan endapan-endapan mineral baru dan critical mineral untuk peningkatan status sumber daya, baik terhadap komoditi utama ataupun mineral ikutan hingga memitigasi bencana kegeologian hingga pemetaan tata ruang.

Arifin menambahkan, Badan Geologi berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional terutama di bagian hulu yang meliputi kebencanaan geologi seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, banjir, amblesan tanah, potensi sumber daya geologi seperti mineral, batubara, air tanah, migas dan panas bumi, geologi teknik, geologi struktur dan lingkungan seperti rekomendasi kawasan karst, warisan geologi.

Adapun, berdasarkan RPJMN 2020-2024, Badan Geologi berkontribusi dalam mendukung Agenda Pembangunan Nasional, yaitu: Agenda ke-1, Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas, Agenda ke-5, Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar; dan Agenda ke-6, Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga: PLN siap jalankan keputusan pemerintah untuk perpanjang stimulus listrik

"Kontribusi Badan Geologi Untuk Agenda 1, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya ekonomi, Badan Geologi antara lain mendukung melalui pelaksanaan program eksplorasi panas bumi oleh pemerintah dengan survei geosains (3G) dan slim hole drilling di 20 wilayah prospek. Diperlukan peran lebih besar dari Pemerintah dalam menyediakan data potensi panas bumi di masa datang yang diharapkan akan menurunkan tingkat risiko pengembangan panas bumi sehingga akan menarik peran investor,"jelas Arifin dikutip dari keterangan resmi, Selasa (23/3).

Masih menurut Arifin, dalam rangka untuk pemenuhan energi dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi, Badan Geologi juga melakukan penyelidikan sumber daya mineral dan batubara, gas metana batubara, serta pemetaan dan survei umum cekungan migas.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan Geologi dapat disebut sebagai dasar bagi pengembangan pertambangan mineral dan energi sekaligus penataan lingkungan, penanggulangan bencana geologi.

Sebagai dasar penyelidikan geologi dan eksplorasi, geologi mengkaji bumi, meliputi susunan fisiknya, strukturnya, sejarah terjadinya, fosil kehidupan di masa lalu, sumber daya mineral dan energi yang dikandungnya, dan bencana geologi.

Pengetahuan dan informasi geologi dari berbagai kegiatan penyelidikan geologi dan eksplorasi dikatakan Eko merupakan data dasar bagi kegiatan pencarian bahan tambang. Oleh karena itu, menurut Eko dapat disimpulkan tidak akan ada pertambangan bila tidak dilakukan pemetaan geologi, penyelidikan geologi terlebih dahulu

"Data geologi juga bermanfaat untuk penataan ruang, pembangunan prasarana, konservasi geologi, dan penanggulangan bencana geologi. Dalam kerangka penanggulangan bencana geologiBadanGeologi berkomitmen untuk terus mengedepankan upaya perlindungan sekaligus turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," pungkas Eko.

Selanjutnya: Menteri ESDM janji bakal beri sanksi jika proyek smelter freeport tak sesuai target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×