Reporter: M Imaduddin | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang Busworld South East Asia 2019 akan bergulir pada 20-22 Maret mendatang di JIExpo Kemayoran Jakartamendapat sambutan positif dari industri bus Tanah Air.
Sommy Lumadjeng, Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) mengatakan, pameran ini mampu menebus hasrat industri untuk terus berkembang. “Untuk berkembang, kita harus mampu ekspor produk kita ke luar negeri, tapi bagaimana kita bisa ke luar kalau orang luar nggak tahu kita?,” kata Sommy, Rabu (16/1) siang.
Dengan hadirnya perhelatan ini, Askarindo yakin makin banyak pihak asing yang akan mengetahui posisi dan iklim industri bus yang positif di Indonesia. “Saat ini dari Indonesia sudah ada pengekspor, tapi baru satu sampai tiga pemain saja. Kami ingin ada pengekspor baru yang tumbuh,” ungkap Sommy.
Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan pun ikut memberikan tanggapan positifnya terhadap penyelenggaraan pameran ini. Menurutnya, penyelenggaraan Busworld South East Asia 2019 cukup mampu menaikkan gengsi industri transportasi darat berbasis bus Indonesia di mata dunia.
Ia berharap ajang ini akan membawa hal-hal positif untuk para operator bus agar menjadi lebih baik. “Kami berharap Indonesia bisa mendapatkan inovasi yang lebih. Harus bagaimana dan seperti apa treatment untuk bus di Indonesia,” lanjut Sani.
Busworld sendiri baru diadakan di tujuh negara lain yakni Belgia, Kolombia, Turki, Rusia, Cina, Kazakhstan, dan India. Di tahun ini Indonesia didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan regional Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
