kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pererat kerjasama Asia Afrika lewat Bauxite Club


Kamis, 22 Februari 2018 / 11:22 WIB
Pererat kerjasama Asia Afrika lewat Bauxite Club
ILUSTRASI. Smelter pemurnian bauksit


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum dialog antar negara-negara kaya mineral khususnya komoditas bauksit melalui Bauxite Club dinilai akan semakin membuka peluang usaha dan kerja sama di bidang infrastruktur pertambangan antar negara anggota.

Sony B. Harsono, Ketua Kelompok Kerja Pembiayaan, Infrastruktur dan Logistik Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengungkapkan lewat Bauxite Club peluang kerjasama dan pertukaran teknologi antar negara-negara anggota akan semakin terbuka.

“Khususnya menyangkut peluang usaha di sektor infrastruktur pertambangan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (22/2).

Pembentukan Bauxite Club merupakan inisiatif Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan agar meningkatkan kerjasama pertambangan negara-negara di kawasan Asia-Afrika.

Atmadji Sumarkidjo, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menambahkan untuk meningkatkan kerjasama antar negara, maka Kemko Kemaritiman akan memberi dukungan bagi para pelaku usaha, khususnya pelaku usaha yang merupakan produsen mineral.

“Tentu, kami akan mendukung penuh untuk meningkatkan kerja sama antar negara di kawasan Asia-Afrika,” tambahnya.

Untuk langkah awal, akan dibentuk Intergoverment Forum Dialoque antara negara-negara kaya mineral khususnya yang memproduksi bauksit melalui Bauxite Club pada tahun ini yang akan diikuti oleh forum dialog mineral lain pada masa yang akan datang.

Forum dialog tersebut akan membahas pertukaran informasi tentang kebijakan pertambangan, kebijakan pengelolaan produksi dan ekspor, kebijakan pengelolaan lingkungan, kebijakan tentang hilirisasi, kebijakan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia serta kerjasama perdagangan, investasi dan alih teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×