kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN targetkan pemulihan listrik di Lombok rampung dalam sepekan


Selasa, 07 Agustus 2018 / 22:40 WIB
PLN targetkan pemulihan listrik di Lombok rampung dalam sepekan
ILUSTRASI. Ilustrasi PLN


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang terjadi di Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bergerak cepat dalam menangani gangguan pasokan listrik ke pelanggan.

Amir Rosidin, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN mengungkapkan setelah gempa jaringan distribusi terganggu lantaran banyak tiang listrik yang jatuh. Akan tetapi, PLN terus berupaya untuk mempercepat menangani gangguan pasokan listrik ini.

Guna mempercepat pemulihan ini, PLN juga mendatangkan tim dari luar Lombok, terutama Bali. “Sekarang ini sudah ada tim yang bergerak dari Bali dan Jawa bagian timur Banyuwangi ramai-ramai ke sana untuk membantu,” ujarnya ketika ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (7/8).

Ia mengatakan kondisi saat in sudah 60% normal kembali. “Posisi terakhir bebannya sudah pulih, tinggal 40% yang belum. Penghantar-penghantar tadi sudah dicek di lapangan dan sebagian sudah dinormalkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada Senin kemarin Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.

Amir mengharapkan dalam waktu seminggu pasokan listrik yang terganggu sudah bisa dinormalkan kembali karena banyaknya bantuan dari luar Lombok. Saat ini PLN tengah melakukan perbaikan pada tiang yang roboh akibat gempa Minggu kemarin.

Mengenai dana yang dianggarkan untuk agar aliran listrik normal kembali, Amir mengatakan ada anggaran khusus yang disiapkan untuk melakukan disaster recovery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×