kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT Pangan akan bangun dua pabrik penggilingan padi


Kamis, 19 November 2015 / 11:15 WIB
PT Pangan akan bangun dua pabrik penggilingan padi


Reporter: Fahriyadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) lewat anak usahanya PT Pupuk Indonesia Pangan (PT Pangan) bakal membangun dua pabrik penggilingan padi tahun depan. Perusahaan yang baru dibentuk pada bulan Juni lalu tersebut mengalokasikan dana sebesar Rp 130 miliar untuk membangun pabrik penggilingan padi di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Mamat Ahmad Sowi, Direktur Utama PT Pangan mengungkapkan, rencana pembangunan pabrik penggilingan padi ini telah mendapatkan restu dari pemegang saham PT Pangan, seperti PT Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Sriwijaya.

"Saat ini pembangunan pabrik penggilingan padi ini dalam tahap prakualifikasi dan mencari lahan. Harapan kami, tahun depan sudah mulai konstruksi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (18/11).

Salah satu alasan memilih Jawa Barat dan Jawa Timur sebagai lokasi adalah karena dua provinsi ini merupakan lumbung beras nasional dan memiliki sarana infrastruktur yang cukup menunjang.

Mamat menambahkan, pabrik yang akan dibangun ini nantinya akan masing-masing akan memiliki kapasitas penggilingan padi sebanyak 100 ton gabah per hari dan bakal mulai beroperasi pada pertengahan 2017.

Meski akan terjun dalam bisnis penggilingan padi, tapi Mamat memastikan, PT Pangan tak akan mengganggu sistem dan jalur distribusi padi dan beras dari petani kepada perusahaan penggilingan padi kecil. "Kami akan mengambil gabah dari berbagai sumber dan tak akan mengganggu usaha penggilingan padi rakyat," ucapnya.

Mamat menambahkan, pembangunan pabrik penggilingan padi ini juga bertujuan untuk mendukung program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) yang ditetapkan pemerintah sejak 2011 silam hingga saat ini.

Rencananya, pabrik penggilingan padi ini milik PT Pangan tak akan berhenti didirikan di dua provinsi tersebut, tetapi secara bertahap juga akan terus dikembangkan di seluruh sentra produksi padi nasional.

Sejatinya, PT Pangan dibentuk untuk dipersiapkan mengelola proyek food estate di Papua, namun karena hingga kini belum ada penugasan resmi, maka PT Pangan akan fokus pada bisnis ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×