kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pudjiadi bidik pendapatan 2017 naik 11%


Selasa, 18 April 2017 / 20:22 WIB
Pudjiadi bidik pendapatan 2017 naik 11%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pudjiadi Pretige Tbk (PUDP) optimistis bisnis properti tahun ini akan tumbuh lebih baik. PUDP menargetkan bisa mengantongi pendapatan Rp 160 miliar pada 2017, meningkat 11,1% dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 144 miliar.

Damian Pudjiadi, Direktur Utama PUDP mengatakan, bisnis properti tahun ini, baik proyek hunian maupun hotel akan tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. "Industri properti masih akan positif karena kebutuhan akan hunian masih besar. Apalagi ekonomi juga terus membaik dan bahkan tahun 2020 Indonesia diperkirakan akan power ekonominya," katanya di Jakarta, Selasa (18/4).

Pendapatan tahun ini masih akan difokuskan dari recurring income lewat pengelolaan 14 hotel yang tersebar di berbagai wilayah, pendapatan sewa dan pengelolaan apartemen. Sementara untuk pengembangan properti yang akan diperjualbelikan masih akan dilakukan di proyek eksisting yakni Green Palace Cikarang dan Highland Park Serang.

Toto Sasetyo, Direktur Pudjiadi Pretige mengatakan, saat ini, porsi recurring income terhadap total pendapatan perusahaan mencapai 80%. Untuk mendorong pendapatan ini, PUDP akan melakukan pengelolaan apartemen yang telah dikembangkan di Cikarang dengan menggandeng perusahaan managemen properti asal Jepang Taisei Co Ltd. Keduanya telah meneken nota kesepahaman.

Toto mengatakan tingkat okupansi hotel perusahaan saat ini cukup bagus tahun lalu dan diperkirakan akan lebih baik lagi tahun ini. Tiga hotel yang dimiliki perusahaan di Bali memiliki tingkat hunian sampai 80% pada tahun lalu. Sementara okupansi hotel di Jakarta mencapai 60% dan anyer 40% .

"Prospek hotel tahun ini masih bagus. Kami punya bintang 3 sampai bintang lima. Tapi yang paling bagus bintang empat. Tahun lalu Anyer dan Jakarta okupansinya rendah karena adanya penghematan APBN, " kata Toto.

PUDP telah membangun dua tower apartemen di Green Palace Residence Cikarang sebanyak 732 unit sebagian bagian dari tahap I. Tahap II akan dibangun satu tower sebanyak 600 unit dan tahap III 600 unit. Total luas kawasana ini mencapai 2,5 ha dan akam dibangin dengan investasi Rp 900 miliar.

Tahap kedua proyek ini akan diluncurkan mulai kuartal IV 2017 dengan harga konsep dan harga yang lebih tinggi dari pengembangan tahap I. Seluruh kawasan ini nantinya akan dikelola bersama Taisei.

Selain pengembangan Green Palace Residence, PUDP akan meluncurkan produk baru di Highland Park Serang. Toto mengatakan, pihaknya akan membangun shopping center dan meluncurkan 400-500 unit rumah tapak seharga Rp 300 juta-Rp 1,4 miliar.

Di Serang, Perusahaan berencana bangun lebih dari 10.000 unit rumah di Serang. Saat ini, perusahaan baru membangun 1.700 unit. Total lahan yang dimiliki PUDP disana mencapai 250 ha dan yang sudah dikembangkan baru 40 ha. Nantinya kawasan ini akan dikembangkan menjadi proyek terpadu

Tahun ini, PUDP akan menganggarkan belanja modal (capex) Rp 450 miliar untuk melakukan pengembangan Green Palace tahap II dan pengembangan Highland Park Serang.

Laba bersih perusahaan tahun lalu turun menjadi Rp 22,85 miliar dari tahun 2015 sebesar Rp 27,5 miliar. Laba turun karena adanya peningkatan beban yang harus ditanggung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×