Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Azana Hotel and Resort Management optimistis bisa mencapai pertumbuhan bisnis di tengah makin ketatnya persaingan di bisnis hotel.
"Tentu optimistis karena kami menyasar kota kedua dan ketiga seperti kabupaten yang sedang berkembang," ujar Dicky Sumarsono, Chief Executive Officer Azana Hotel and Resort Management kepada KONTAN, Jumat (27/7).
Sudah 12 tahun eksis di Indonesia, Azana Hotels pada tahun 2017 sudah mengelola 35 hotel di seluruh Indonesia yang ada di Jawa tengah, Jawa timur, Sumatera selatan, Bone, Yogyakarta, Kendari, hingga Jayapura.
Belum lama berselang, perusahaan ini sudah membuka beberapa hotel. Seperti Front One Hotel Kendari, Quin's Style Resort Belitung, Front One Boutique Solo, Front One Inn Kediri dan Front One Boutique Batu Malang.
"Hingga akhir tahun 2018 kami targetkan bisa mengoperasikan total 50 hotel, resort, dan villa di seluruh Indonesia. Dan Tahun 2019 akan ada 70 hotel," tandasnya.
Dari keseluruhan hotel yang telah dibuka, Dicky menyebut ada dua hotel yang dimiliki sendiri yaitu Front One Cabin di Solo. Rencananya akan ditambah satu hotel sendiri di Bali.
Sebagai pengelola hotel, Azana pun hanya mematok manajemen fee 5% bagi hotel yang memiliki tingkat hunian lebih dari 40%. Adapun 35 hotel kelolaannya saat ini punya tingkat okupansi rata-rata 70% sampai 80%.
Bicara soal pertumbuhan laba dan pendapatan, Dicky bilang sepanjang tahun 2017 ke 2018 pertumbuhan pendapatan capai 60%. Sementara pertumbuhan laba (profit) sebesar 70% dan pertumbuhan tamu 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
