kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkait sistem pembayaran jalan tol non-tunai nirsentuh MLFF, begini penjelasan BPJT


Jumat, 26 Maret 2021 / 19:51 WIB
Terkait sistem pembayaran jalan tol non-tunai nirsentuh MLFF, begini penjelasan BPJT
ILUSTRASI. Jalan tol. KONTAN/Baihaki/26/5/2020


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan sistem transaksi nontunai berbasis MLFF menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia. 

Namun, Danang mengatakan bahwa sampai saat ini skema dari sistem transaksi tol nirsentuh berbasis MLFF ini masih belum ada. Sayangnya, ia belum memberikan informasi secara detail bagaimana progres pembahasan terkait sistem pembayaran tersebut. “Terkait sistem transaksi tol nirsentuh sampai saat ini belum ada sistemnya,” kata Danang kepada KONTAN, Jumat (26/3). 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) siapkan proses migrasi sistem pembayaran nirsentuh berbasis MLFF

Danang mengatakan, teknologi yang diterapkan pada Sistem Transaksi Nontunai MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yakni sistem pembayaran menggunakan alat yang dipasang di mobil dan dibaca lewat satelit. 

Teknologi ini akan mengenali dan mengidentifikasi kendaraan pengguna, sehingga transaksi dapat dilakukan secara langsung, lebih cepat, dan efisien, tanpa antrean dan tundaan transaksi.

Adapun cara kerjanya, penerapan transaksi nirsentuh ini akan menerapkan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.

Ia juga bilang, dengan menggunakan teknologi GNSS terutama untuk implementasi tahap pertama teknologi MLFF akan di terapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, dan Bali pada tahun 2022 mendatang. Sementara itu, nilai investasi dari proyek MLFF tersebut mencapai sebesar Rp 4,4 Triliun dengan masa konsesi PT RITS adalah selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial.

Selanjutnya: ATI: Saat ini BUJT masih menunggu skema bisnis penerapan transaksi nirsentuh MLFF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×