Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Pabrikan elektronik di tanah air terus berlomba melansir produk televisi anyar. Supaya tetap eksis di pasar televisi nasional. Setelah Toshiba, kini giliran PT Samsung Electronics Indonesia tak mau ketinggalan.
Pabrikan asal Korea Selatan itu langsung melansir beberapa produk televisi light emitting diode (LED). Tujuannya adalah untuk memperbesar kue pangsa pasar televisi nasional. Kalau di semester satu tahun ini, Samsung menguasai sekitar 30% pangsa pasar televisi nasional, maka sampai akhir tahun ini diharapkan bisa menguasai 40% pangsa pasar. Artinya, Samsung ingin tetap menjadi raja televisi di pasar domestik.
Iffan Suryanto Direktur Pemasaran PT Samsung Electronics Indonesia menuturkan, produk televisi LED akan terus mengalami pertumbuhan dan di tahun 2013 bisa menggantikan peran televisi liquid crystal display (LCD). "Tahun depan, Samsung hanya akan menjual produk televisi LED," ujarnya.
Menurut Iffan, semakin tumbuhnya penjualan televisiLED karena kualitasnya yang lebih baik serta hemat listrik. Ia mengkalim, televisi LED lebih hemat listrik sekitar 50% dari televisi LCD.
Sudah begitu, harga jual televisi LED sudah mulai terjangkau. Kalah tahun lalu harga televisi LED bisa dua kali lipat dari harga televisi LCD, kini harga televisi LED hanya 20% lebih mahal ketimbang televisi LCD.
Produk baru televisi LED Samsung tiga dimensi adalah EH6000 dan EH6030 serta LED Smart TV 60ES6500. Ketiga tipe tersebut dipasarkan dengan kisaran harga Rp 15 juta - Rp 45 juta.
Iffan menambahkan Samsung akan memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar televisi LED yang mencapai 10 kali lipat tahun ini. Strategi yang dilakukan adalah dengan melengkapi lini produk televisi LED. Saat ini produk televisi LED Samsung mulai dari 22 inci sampai 65 inci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
