Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PT UBM Pameran Niaga Indonesia untuk kelima kalinya akan menyelenggarakan pameran dan konferensi industri beton dan konstruksi se Asia Tenggara, Concrete Show South East Asia (SEA) tahun ini. Kegiatan ini akan bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran pada 13 hingga 16 September nanti.
Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia Christoper Eve mengatakan, pasar konstruksi di Indonesia masih merupakan yang terbesar di ASEAN yang menyumbang 60 hingga 70 % dari total pasar wilayah ini.
Konstruksi beton, menurutnya, menyumbang 40 persen bahan bangunan yang digunakan dalam proyek-proyek di Indonesia. Sehingga, pemerintah akan mendorong kapasitas industri beton pracetak dan prategang nasional menjadi 50 %.
"Karena potensi Indonesia sebagai salah satu pasar konstruksi yang berkembang ini, kami optimis pameran ini dapat menuai sukses," ungkapnya, Rabu (9/8).
Concrete Show SEA 2017 akan menghadirkan berbagai macam produk, jasa, dan teknologi beton dan konstruksi. Seperti, concrete mixer, batching plant, mesin bata ringan, dan teknologi besi beton.
Menurut Christoper, sebanyak 200 peserta dari 200 negara telah mengikuti acara ini. Peserta-peserta dari Indonesia, di antaranya adalah Wika Beton, Waskita Beton, dan Bina Barutama. Peserta dari Jerman, Tiongkok, Singapura, Inggris, dan negara-negara lainnya juga dijadwalkan untuk hadir.
"Kami menargetkan pengunjung yang hadir bisa mencapai 10.000 orang. Naik dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.000 orang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
