kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak turun, pemerintah minta harga BBM non subsidi diturunkan


Rabu, 21 November 2018 / 21:29 WIB
Harga minyak turun, pemerintah minta harga BBM non subsidi diturunkan
ILUSTRASI. Aktifitas Petugas di Salah Satu SPBU


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir November 2018, harga minyak mentah dunia terus menunjukkan tren penurunan. Seperti ditulis KONTAN, harga minyak jatuh lebih dari 6% dan berada di level terendah dalam kurun lebih dari setahun pada Selasa (20/11).

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS pada hari perdagangan turun 6,6% ke US$ 53,43 per barel pada Selasa (20/11). Harga kontrak sempat turun hingga 7,7% menyentuh $ 52,77 per barel atau level terendah sejak Oktober 2017.

Minyak mentah Brent berjangka juga merosot 6,4% menjadi US$ 4,26 per barel sebelum berakhir di level US$ 62,53 per barel. Minyak yang menjadi patokan internasional ini sempat jatuh 7,6% ke US$ 61,71, harga terendah sejak Desember 2017.

Tren penurunan harga minyak ini pun diharapkan mampu menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah akan segera memanggil badan usaha penyalur BBM seperti Pertamina dan Shell untuk menyesuaikan harga BBM non subsidi mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia.

"Semua perusahaan jual BBM non subsidi, kami mau panggil untuk turunin harganya kalau harga minyak turun. Naanti panggil semua badan usaha itu kaya Shell, Total,"kata Djoko pada Rabu (21/11).

Djoko pun berharap penurunan harga BBM bisa dilakukan secepatnya. Biarpun, dia yakin, penurunan harga BBM tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Mereka sudah impor harga lama, kan harga minyak baru turun sekarang, yang beli sekarang kan nanti untuk bulan depan atau kapan, kami belum tahu. Tidak bisa sekarang turun, hari ini turun, tidak begitu kan, tapi makin cepat makin bagus," ujar Djoko.

Sementara untuk harga BBM subsidi seperti solar dan harga BBM penugasan yaitu premium belum akan dilakukan penurunan harga oleh pemerintag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×