kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Lotte catat volume transaksi tumbuh 500%


Senin, 01 Januari 2018 / 17:29 WIB
Indo Lotte catat volume transaksi tumbuh 500%


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salim Group dan Lotte Group baru saja membentuk perusahaan e-commerce bernama PT Indo Lotte Makmur senilai US$ 100 juta. Sejak berjalan efektif selama sekitar 2,5 bulan, perusahaan sudah mampu mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, bahkan mencapai 500%.

Ardi Sudarto, Chief Marketing Officer PT Indo Lotte Makmur mengatakan, porsi kepemilikan masing - masing dari Salim Group dan Lotte Group sebesar 50% : 50%.

"Dibutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk menyiapkan infrastruktur dan man power yang diperlukan, agar kami dapat memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan," ujar Ardi kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Menurut Ardi, Lotte Group mengalokasikan dana dari sumber internal untuk masuk ke industri e-commerce.

Seperti diketahui, perusahaan patungan yang dibentuk oleh Salim Group dan Lotte Group tersebut secara resmi diluncurkan pada 10 Oktober 2017 lalu.

Adapun, total investasi senilai US$ 100 juta tersebut, kata Ardi sudah mencakup semua komponen ecommerce, mulai dari infrastruktur hingga marketing.

Dia mengklaim, sejak beroperasi hingga Desember 2017, pertumbuhan volume transaksi dari bisnis tersebut sangat positif. :Setiap order mengalami peningkatan hingga peak nya di Desember ini hingga 500%,"ujarnya.

Sebagai gambaran, Indo Lotte Makmur memasarkan hampir seluruh kategori produk. Namun begitu, saat ini perusahaan fokus pada produk yang mencakup kecantikan, fashion, dan lifestyle, termasuk di dalamnya produk - produk yang bisa dibeli langsung dari Korea melalui K - Shop.

Lebih lanjut Ardi bilang, pihaknya membidik target konsumen dengan persentase terbesar wanita berusia 25 - 35 tahun yang memiliki gaya hidup aktif dan praktis.

Menyadari tantangan di bisnis e-commerce pada tahun ini, lanjut Ardi, pihaknya bakal fokus untuk melayani pelanggan dengan terus meningkatkan performa layanan di sejumlah bidang, khususnya yang berhubungan dengan gaya hidup.

Mengacu pada hal itu, pihaknya bakal secara serius melakukan sejumlah penyempurnaan mulai dari platform, pilihan produk, fast delivery, dan layanan khusus untuk groceries dan fresh food

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×