Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 Surabaya, sejak 27 April 2020 hingga waktu yang akan ditentukan kemudian. HMSP menutup pabrik Rungkut 2 lantaran beberapa karyawan di pabrik positif Covid-19.
Manajemen HSMP tak menjelaskan secara mendetail jumlah karyawan yang positif Covid-19. Mereka telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan HMSP kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur.
Baca Juga: Sudah ada 3.829 orang menjalani karantina di Jawa Timur
Selanjutnya, sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, HMSP telah menerapkan protokol yang dianjurkan antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan test Covid-19 dan bekerjasama dengan rumah sakit setempat.
"Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan kami dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah," ungkap Elvira Lianita, Direktur PT HM Sampoerna Tbk, dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (30/4).
HMSP memastikan dukungan kepada karyawan dan melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas, antara lain dengan memberikan cuti dan karyawan tetap menerima gaji seperti biasa bagi:
1. Karyawan yang terdampak;
2. Karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri; dan
3. Karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak.
Baca Juga: Pemprov Jatim menambah fasilitas dan tenaga medis selama PSBB
Selain mematuhi semua peraturan dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan kualitas produk merupakan prioritas perusahaan. Untuk itu, HMSP melakukan karantina produk selama lima hari sebelum didistribusikan kepada konsumen dewasa.
Keputusan karantina produk HMSP adalah dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa Covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
