kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kobexindo tak ingin hanya bergantung pada sektor pertambangan saja


Kamis, 27 Juni 2019 / 16:40 WIB
Kobexindo tak ingin hanya bergantung pada sektor pertambangan saja


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) dikabarkan tengah mencari peluang untuk mengembangkan produk baru yang hemat energi dengan menggunakan energi terbarukan. Saat ini rencana tersebut tengah dikaji oleh Manajemen.

"Kami masih terus cari kesempatan untuk produk hemat energi guna menangkap proyek di masa mendatang," ungkap Martio, Direktur KOBX ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan, Kamis (27/6). Sayangnya manajemen enggan merinci lebih detil rencana tersebut karena masih sebatas kajian.

Yang terang, KOBX kedepannya tak ingin bergantung hanya pada sektor pertambangan. Dimana hampir 70% alat berat yang disediakan perusahaan terserap di sektor tersebut.

Ditemui di lokasi yang sama, Humas Soputro, Direktur Utama KOBX bilang untuk itulah perseroan melakukan diversifikasi produk di awal tahun ini dengan menjadi distributor eksklusif Foton Trucks. "Kami ingin mengimbangi (tambang) dengan menyuplai kebutuhan proyek infrastruktur, maka perlu produk seperti dump truck dan truk niaga ini," ujarnya.

Diharapkan kontribusi penjualan truk ini bakal berdampak signifikan bagi penjualan KOBX. Paling tidak, kata Humas, segmen baru ini dapat mencuil porsi 20% sales perusahaan di masa mendatang.

Mengenai volume penjualan sampai saat ini, perusahaan masih belum dapat membagikan perinciannya. KOBX tak berharap pertumbuhan yang muluk-muluk, manajemen fokus memaksimalkan jaringan distribusinya yang tersebar di berbagai daerah.

Mengulik laporan keuangannya, segmen penjualan alat berat membukukan pendapatan sebesar US$ 19,05 juta pada tiga bulan pertama 2018, meski terkoreksi tipis 4,86% segmen ini merupakan kontributor utama pendapatan konsolidasi Perseroan dengan porsi 76,84%.

Adapun segmen penjualan suku cadang merupakan kontributor terbesar kedua setelah segmen penjualan alat berat. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar US$ 3,47 juta pada kuartal I-2019. Atau tumbuh 74,26% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Penjualan di Pulau Jawa mendominasi pendapatan perseroan sebesar 66% dari total revenue di kuartal-I 2019 atau senilai US$ 16,31 juta. Segmen penjualan ini tumbuh 2,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 20,02 juta.

Sedangkan penjualan luar Jawa tercatat sebanyak US$ 8,47 juta di triwulan pertama tahun ini, meningkat sebesar 6,1% dibandingkan triwulan pertama tahun lalu US$ 7,98 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×