kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Multi Bintang Indonesia (MLBI) menyusut hingga 41,8% di kuartal I 2020


Rabu, 29 April 2020 / 12:04 WIB
Laba Multi Bintang Indonesia (MLBI) menyusut hingga 41,8% di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Logo produsen?bir bintang PT Multi Bintang Tbk mlbi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen bir merek Bintang, PT Multi Bintang Indonesia (MLBI) harus menanggung penurunan penjualan bersih dua digit atau 17,6% year on year (yoy) menjadi Rp 627,35 miliar dari sebelumnya Rp 761,75 miliar di kuartal I-2019. Adapun laba tahun berjalan MLBI turun lebih tajam hingga 41,84% yoy menjadi Rp 139,91 miliar dari sebelumnya Rp 239,57 miliar. 

Melansir laporan keuangannya di akhir Maret 2020, produsen bir bintang ini mencatatkan penurunan penjualan paling besar dari segmen minuman beralkohol turun 21,41% menjadi Rp 528,68 miliar. Adapun penjualan segmen non-alkohol justru naik menjadi Rp 98,67 miliar. 

Baca Juga: Tambah pinjaman Rp 1 triliun, arus kas Multi Bintang (MLBI) meningkat 1.900%

Penjualan MLBI ke lokal terpantau turun 17,72% menjadi Rp 622,60 miliar. Begitu juga dengan penjualan mereka ke luar negeri turun dari sebelumnya Rp 1,98 miliar menjadi Rp 1,38 miliar. 

Di sisi lain, beban pokok penjualan mereka juga tercatat turun dari sebelumnya Rp 276,26 miliar menjadi Rp 247,11 miliar. Seiring dengan penurunan penjualan bersihnya, laba kotor minuman alkohol ini juga menyusut 21,6% menjadi Rp 380,24 miliar. 

Adapun MLBI juga harus menanggung kerugian penurunan nilai pada piutang usaha sebesar Rp 37,90 miliar dari sebelumnya tidak tercatat ada kerugian ini. Setelah dikurangi beban dan pajak, jumlah laba berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk merosot 41,84% yoy menjadi Rp 139,91 miliar dari sebelumnya Rp 239,57 miliar. 

Laba per-saham yang mereka catatkan juga turun signifikan menjadi Rp 66. Di sepanjang kuartal I 2020 ini MLBI mencatatkan peningkatan aset sampai 40,79% menjadi Rp 4,08 triliun.

Baca Juga: Akibat corona, penjualan Multi Bintang Indonesia (MLBI) melorot di kuartal I

Accounting and Reporting Manager MLBI Bernard Iskandar menjelaskan terjadi penambahan arus kas secara signifikan di tiga bulan pertama tahun ini. "Penambahan kas karena pinjaman jangka pendek dari bank di tahun 2020," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (27/4). 

Adapun jika melihat kas MLBI, tercatat tumbuh hingga 1.886,87% yoy menjadi Rp 1,53 triliun dari sebelumnya Rp 77,79 miliar di 31 Desember 2019. Sementara itu liabilitas jangka pendek dan jangka panjang MLBI juga meningkat 59,57% menjadi Rp 2,79 triliun. Bernard menjelaskan kenaikan terbesar karena MLBI mengambil pinjaman bank jangka pendek Rp 1 triliun pada tahun 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×