Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) belum lama ini meluncurkan lampu hemat energi yang bekerja sama dengan PT Makarim Berjaya. Untuk tahap awal, kerja sama tersebut memproduksi lampu bohlam berdaya tujuh watt yang diberi nama 'Surya LED'.
Andar Nurbowo, Presiden Direktur Lazismu menyebutkan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari program “Indonesia Terang” yang digagas oleh Lazismu. Dalam hal ini juga merupakan salah satu pengembangan Lazismu untuk menghasilkan kerja sama yang lebih produktif.
“Maka perlu ada terobosan fundraising dengan mengembangkan kerja sama yang produktif untuk memproduksi bohlam LED,” katanya ke KONTAN, Selasa (10/1).
Menurutnya, alasan bekerja sama dengan PT Makarim Berjaya lebih kepada semangat pemberdayaan masyarakat untuk mempekerjakan orang sekitar pabrik, seperti janda, orang tidak mampu dan sebagainya. “Sampai saat ini sekitar 500 orang kami rekrut, masyarakat sekitar perlu di support, ini lebih kepada bisnis sosial juga,” ungkapnya.
Sebetulnya gagasan program Indonesia Terang salah satunya untuk membantu keluarga miskin dalam mengakses listrik hemat energi. "Lazismu telah mengawali program ini bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk 1.063 rumah miskin di Nusa Tenggara Timur," ungkap Andar.
Menurut Andar untuk program tersebut sebetulnya sudah mulai terinstalasi sejak tahun lalu. Namun peluncurannya akan diresmikan akhir Januari 2017 ini oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Nantinya setiap pembelian satu bohlam LED akan didonasikan ke Lazismu sebesar Rp 2.000. Sementara harga jual di pasaran sekitar Rp 25.000 di Jawa dan Rp 27.000 di luar Jawa.
“Program ini juga berpartisipasi program hemat energi yang dicanangkan pemerintah RI, juga program Sustainable Development Goals (SDGs) PBB," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
