kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai tahun depan, Anterin bakal penetrasi ke kota baru


Selasa, 08 Oktober 2019 / 18:41 WIB
Mulai tahun depan, Anterin bakal penetrasi ke kota baru
ILUSTRASI. Aplikasi Anterin


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anterin Digital Nusantara menyebut akan lebih ekspansif mulai akhir tahun ini. Selain merilis fitur baru pengantaran makanan pada akhir tahun nanti, manajemen juga akan memperluas area operasinya yang saat ini baru menjangkau 35 kota.

Imron Hamzah, Founder dan CEO Anterin menyebut memang wilayah operasi Anterin terbilang cukup sempit bila dibandingkan dengan pemain lain. Oleh karena itu, mulai tahun depan dirinya akan melihat pengembangan wilayah operasi baru.

Baca Juga: Garap food delivery, Anterin siapkan skema menguntungkan pengemudi

"Kalau dibandingkan dengan existing player yang sudah ada di lebih 200 kota, kami juga harus hadir disana. Saat ini kota (operasi) kami sangat terbatas, sementara permintaan hadir didaerah itu sangat banyak," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/10)

Namun dirinya mengatakan penetrasi masih difokuskan pada kota-kota besar dimana literasi digital sudah cukup baik. Sedangkan untuk kota lainnya manajemen masih akan mencoba melihat consumer behaviour dan mana yang potensinya paling besar.

"Di luar Jabodetabek itu menjadi tantangan kami dan kami bersyukur di beberapa daerah pertumbuhan organik kami bagus karena kami ingin memeratakan pendapatan sehingga bisa creating busines," lanjutnya.

Ia menyebut ekspansi dan penetrasi ke depan dilakukan juga mempertimbangkan permintaan. Apalagi dengan bisnis model yang berbeda dengan kompetitor, Anterin berharap bisnisnya membesar seiring dengan semakin sejahteranya mitra driver.

Baca Juga: Anterin bakal kenalkan menu food delivery

Asal tahu saja, Anterin memang memiliki model bisnis yang sedikit berbeda dengan kompetitor. Anterin menggunakan subscriber base dimana driver membayar sewa per dua minggu Rp 75.000 atau setiap bulan Rp 150.000, dengan metode seperti marketplace dan sewa toko.

"Dengan driver membayar biaya sewa itu kami memberikan drive benefit tambahan. Bukan hanya berhak mendapat 100% pendapatan dari pengguna tapi juga akan mendapat benefit dari pengantaran makanan itu sendiri nantinya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×