kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perumnas bangun rumah bagi karyawan BPK di Parung Panjang


Senin, 03 September 2018 / 19:57 WIB
Perumnas bangun rumah bagi karyawan BPK di Parung Panjang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Perumnas membantu mewujudkan program sejuta rumah yang telah dicanangkan Pemerintah. Perusahaan properti pelat merah ini akan bekerjasama dengan Badan Pemerisa Keuangan (BPK) untuk penyediaan rumah bagi karyawan instansi tersebut.

Pada tahapan awal, kerjasama tersebut akan dititikberatkan pada proyek Perumnas di area Parung Panjang, Tangerang Selatan. setelah itu, baru dilanjutkan secara nasional.

Bambang Triwibowo, Direktur Utama Perumnas mengatakan, pemilihan Parung Panjang lantaran adanya keinginan awal para karyawan BPK untuk memiliki rumah tapak dan dekat dengan stasiun bis atau kereta. "Pihak BPK tertarik untuk membuat kluster khusus," kata Bambang dalam keterangan resminya, Senin (3/9).

Di Parung Panjang, Perumnas memiliki lahan 212 Ha yang sudah dan tengah dikembangkan yang dibagi menjadi 4 sektor. Hingga saat ini, perumnas sudah membangun 10,800 unit hunian di sana.

Perumnas tengah mengembangkan sektor 5 dengan total sekitar 8.600 unit hunian yang terdiri dari hunian subsidi dan non subsidi.

Bambang bilang, pihaknya sedang mengusulkan pada pemerintah untuk membangun stasiun kereta api baru tepat di depan sektor 5 ini, sehingga memudahkan para penghuni Perumnas Parung Panjang terutama karyawan BPK yang akan berjarak hanya 500 meter ke stasiun kereta api.

Dari lahan seluas 212 ha, sekitar 5,5 ha yang akan Perumnas kembangkan khusus untuk cluster BPK dengan pengembangan lebih dari 500 unit hunian.

Tipe perumahan yang akan dikembangkan sementara waktu dibagi menjadi 2 tipe yaitu luas bangunan 36 m² dengan luas tanah 102 m² dan luas bangunan 45 m² dengan luas tanah 152 m² dengan harga yang sangat terjangkau.

"Kami juga tengah mempertimbangkan penggunaan metode precast pada pengembangan proyek Perumnas Parung Panjang ini, dengan pertimbangan pengerjaan proyek lebih cepat dan kualitas bangunan lebih kuat," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, kebutuhan akan perumahan karyawan BPK terbilang cukup tinggi sehingga Perumnas berupaya untuk menyelaraskan kebutuhan tersebut dengan harga rumah yang sesuai dengan kemampuan karyawan dan juga lokasi yang mudah untuk ditempuh dengan transportasi publik.

Dalam program ini pembiayaan akan didukung oleh BNI yang selama ini telah bekerjasama dalam memfasilitasi system payroll pegawai BPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×