kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat terjadi kelangkaan LPG, Pertamina MOR VIII pastikan pasokan di Timika aman


Selasa, 16 Oktober 2018 / 17:02 WIB
Sempat terjadi kelangkaan LPG, Pertamina MOR VIII pastikan pasokan di Timika aman
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - Menakar BBM Satu Harga


Reporter: Febrina Ratna Iskana, Willem Kurniawan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TIMIKA. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation VIII memastikan pasokan gas LPG di wilayah Timika aman menyusul telah bersandarnya kapal pengangkut gas LPG, MV Kedung Mas di Pelabuhan Pomako, Timika pada Sabtu pekan lalu (13/10). 

Kapal MV Kedung Mas yang mengangkut 13 kontainer berisi gas LPG ukuran 12 kilogram sejumlah 7.374 tabung dan ukuran 50 kilogram berjumlah 286 tabung. Seluruh pasokan LPG ini nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Mimika menyusul adanya keterlambatan kapal pengangkut akibat deviasi rute. 

Adapun pasokan tabung gas LPG ukuran 5.5 kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram dipastikan dapat mencukupi kebutuhan di Timika menyusul jadwal kedatangan Kapal Palung Mas yang mengangkut 2000 tabung gas dan kapal milik agen yang membawa 1120 tabung gas di hari Kamis pekan ini.

Jumlah ini menambah stok gas LPG di Timika mencapai 10.000 tabung gas di wilayah Kabupaten Mimika. Selain itu, di pertengahan November ini akan didatangkan sejumlah 5000 tabung untuk mengantisipasi kebutuhan di periode Natal dan Tahun Baru sehingga stok gas LPG di Timika diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Januari 2019 mendatang.

Region Manager Domestic Gas VIII, Probo Prasiddhahayu, menyampaikan Pertamina senantiasa memastikan bahwa masyarakat di Timika bisa mendapatkan gas LPG melalui agen. Pertamina juga menjamin pasokan LPG aman bahkan hingga Januari 2019 mendatang.

“Kami selalu berupaya agar stok aman agar masyarakat mendapatkan LPG dengan mudah. Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok yang telah ada dapat mencukupi kebutuhan masyarakat saat ini bahkan hingga Januari 2019 mendatang. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang telah setia menggunakan Elpiji sebagai bahan bakar yang irit serta ramah lingkungan,” tambah Probo, dalam siaran persnya, Selasa (16/10).

Pertamina bersama dengan agen, sub-agen, dan outlet gas di wilayah Timika terus mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan baik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha di wilayah Timika dengan penggunaan bahan bakar gas. 

Selain itu, juga disiapkan langkah agar keterlambatan kapal dapat diantisipasi. Pertamina senantiasa memberikan pelayanan yang prima bagi para konsumen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×