kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SiCepat Ekspres targetkan pengiriman 1 juta paket tahun ini


Senin, 20 Januari 2020 / 18:32 WIB
SiCepat Ekspres targetkan pengiriman 1 juta paket tahun ini
ILUSTRASI. Konsumen mendapatkan pelayanan saat mengirimkan paket barang di Sicepat Ekspres. KONTAN/Fransiskus Simbolon/06/09/2018


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SiCepat Ekspress, perusahaan penyedia jasa ekspedisi menargetkan bisa mengirimkan 1 juta paket sepanjang tahun 2020 ini dan menyempurnakan kerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Ditemui di Jakarta Pusat, Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer SiCepat menjelaskan sampai akhir tahun lalu pihaknya bisa mengirimkan barang sebanyak 500.000 sampai 800.000 paket per hari. Pihaknya optimistis bisa mencapai target pengiriman barang dengan penambahan infrastruktur berupa titik dropping paket di berbagai titik.

Baca Juga: Bea Cukai resmikan tempat penimbunan sementara e-Commerce pertama di Indonesia

"Maka dari ini kami ingin melakukan kerjasama atau co-branding bersama PT Pos Indonesia. Ini untuk menjangkau titik lebih banyak lagi di luar Pulau Jawa. Pos Indonesia pasti bisa dikenali oleh siapapun, ini bisa membantu pelanggan daerah yang tidak familiar dengan SiCepat," jelas Wiwin di Jakarta Pusat, Senin (20/1).

Tahun lalu, SiCepat menembus target pertumbuhan kinerja (growth) yang awalnya dipatok sebesar 120%, menjadi 198% secara year on year (yoy). Sedangkan sepanjang periode kerjasama dengan Shopee dari November sampai Desember 2019, pihaknya mendulang peningkatan pengiriman barang mencapai 400%.

Baca Juga: Tambah 7.000 armada baru, Adi Sarana (ASSA) patok bisnis rental kendaraan tumbuh 10%

Tahun ini, pihaknya menargetkan bisa mendulang pertumbuhan (growth) sebesar 300% secara year on year dibandingkan dengan tahun 2019. Cara yang ditempuh, selain memperbanyak titik gerai menjadi 1.000 gerai, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, pihaknya juga berencana menggandeng toko online besar lainnya, seperti Tokopedia dan Bukalapak.

"Untuk nilai investasi kami belum bisa beberkan angkanya karena masih digodok oleh tim keuangan. Namun angkanya pasti lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, sedangkan porsinya akan diarahkan sebesar 20% ke IT, 40% ke bagian promosi dan campaign, sisanya untuk memperbanyak infrastruktur gerai mencapai 1.000 gerai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×