kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal insentif pajak nol persen, begini respons Suzuki dan Honda


Sabtu, 13 Februari 2021 / 10:34 WIB
Soal insentif pajak nol persen, begini respons Suzuki dan Honda
ILUSTRASI. Insentif dengan menghapus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil baru bakal segera berlaku mulai Maret 2021. KONTAN/Baihaki/19/10/2020


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insentif dengan menghapus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil baru bakal segera berlaku mulai Maret 2021. Walau tidak untuk semua jenis mobil, tapi diharapkan adanya kebijakan tersebut bisa menjadi stimulus guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada awal tahun.

Menanggapi adanya insentif yang diberikan pemerintah, beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek ( ATPM) ikut memberikan respons. Salah satunya PT Honda Prospect Motor (HPM). 

Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, relaksasi pajak yang diberikan pemerintah akan menggairah pasar otomotif Tanah Air. 

Namun demikian, Billy mengatakan pihaknya tetap harus mempelajari lebih dalam dan detail lagi soal bagaimana pelaksanaan dari rencana kebijakan tersebut. 

Baca Juga: Sigini estimasi harga MPV murah setelah insentif pajak nol persen

"Kami masih mempelajari ya, karena masih menunggu turunan detail peraturannya dari kementerian terkait. Pada dasarnya kami akan support upaya pemerintah dalam mendorong penjualan otomotif," ucap Billy kepada Kompas.com, Jumat (12/2/2021). 

Senada dengan Billy, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memberikan komentar yang serupa terkait relaksasi PPnBM nol persen yang digulirkan pemerintah untuk mobil baru. 

Baca Juga: Ini kriteria mobil baru yang dapat insentif pajak nol persen

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menjelaskan, adanya stimulus yang bakal berlaku mulai bulan depan tersebut, setidaknya menjadi sebuah harapan. 

"Kami sangat optimis insentif yang diberikan pemerintah akan mendorong performa dari industri otomotif saat ini. Kebijakan itu akan menjadi salah satu katalis bagi pertumbuhan ekonomi," kata Donny. 

Perlu diketahui, insentif PPnBM nol persen yang diberikan pemerintah tak berlaku secara menyeluruh. Tapi hanya untuk mobil penumpang 4x2, termasuk sedan, yang secara kubikasi mesin tak kurang dari 1.500 cc dan memiliki kandungan lokal 70%.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Suzuki dan Honda soal Insentif Pajak Nol Persen"

Editor : Stanly Ravel

Selanjutnya: Mulai Maret 2021, pemerintah akan bebaskan PPnBM kendaraan bermotor, berlaku 3 bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×