kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Super Indo menawarkan waralaba


Rabu, 07 Desember 2016 / 10:58 WIB
Super Indo menawarkan waralaba


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Lion Super Indo yakin, tahun depan bakal bisa lebih lincah berekspansi. Sebab, peritel tersebut tak hanya mengandalkan kemampuan sendiri tetapi juga akan melibatkan investor lewat skema kerjasama waralaba. Investasi bisnis yang mereka tawarkan kepada investor berupa Lion Express.

Adapun Lion Express adalah gerai dengan luas bangunan 500 meter persegi (m²). Luas gerai itu tak sampai separuh rata-rata luas gerai Super Indo yakni 1.200 m². Lion Express mengusung konsep compact supermarket. Gerai itu menyediakan lebih dari 6.500 produk. Sekitar 1.000 di antaranya berupa produk segar seperti buah, sayur, daging dan ikan.

Untuk menjadi pewaralaba, investor Lion Express harus merogoh kocek Rp 2,5 miliar. Duit tersebut belum termasuk anggaran biaya perizinan dan lokasi usaha. Sementara Lion Super Indo akan bertugas mengoperasikan gerai tersebut.

Lewat skema waralaba, Lion Super Indo yakin ekspansi tahun depan lebih mulus. Apalagi, konsep gerai dengan ukuran lebih mini, juga memungkinkan Lion Express hadir di banyak wilayah.

Hanya saja, Lion Super Indo tak menyebutkan target persis pembukaan Lion Express tahun depan. "Kami telah menerima puluhan proposal permintaan kerjasama waralaba dan tengah proses survei lokasi sehingga bisa dibuka pada tahun depan," ujar Head of Corporate Communications and Sustainability PT Lion Super Indo Yuvlinda Susanta, Selasa (6/12).

Yang terang, target lokasi Lion Express adalah wilayah Jabodetabek. Sementara target pasarnya yakni masyarakat yang tinggal di perumahan dan apartemen.

Paling tidak, Lion Super Indo tak sedang berjudi. Sebab, perusahaan patungan antara Grup Salim dan Ahold Delhaize asal Belanda tersebut, sudah punya benchmark alias tolok ukur.

Asal tahu, Lion Super Indo sudah lebih dahulu menjajal pasar Lion Express lewat pembukaan gerai perdana Juli 2016 lalu. Lokasinya di Rempoa, Jakarta Selatan. Perusahaan tersebut menempatkan gerai Lion Express Rempoa sebagai toko percontohan. "Penjualan Lion Express cukup bagus karena selama ini mampu melampaui target kami," kata Yuvlinda.

Target 15 gerai

Sembari ekspansi, tawaran waralaba Lion Express juga menjadi cara Lion Super Indo memenuhi Peraturan Menteri Perdagangan 68/2012 tentang waralaba khusus toko modern. Beleid itu membatasi gerai milik sendiri atau company owned outlet sebanyak 150 unit. Jadi, perusahaan yang telah memiliki 150 gerai wajib menawarkan kemitraan kepada pihak lain.

Nah, saat ini Lion Super Indo sudah memiliki 137 gerai. Mereka memastikan jumlah gerai akan menjadi 141 karena ada empat gerai lagi yang akan dibuka hingga akhir tahun nanti. Dua gerai di Tangerang, Banten. Lantas, dua gerai lain di Bekasi, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.

Vice President Operation PT Lion Super Indo Wirawan Winarto mengatakan, total penambahan gerai tahun ini sebanyak 15 gerai. "Tahun depan diperkirakan juga akan berkisar 15 gerai, jumlah gerai tergantung investor dari Lion Express yang akan masuk nanti," jelasnya.

Selain menambah gerai, Lion Super Indo akan memperbanyak produk. Misalnya, menambah buah asal Amerika Serikat Menurut mereka, kualitas buah dari sana lebih bagus ketimbang China.

Lion Super Indo optimistis penjualan tahun depan bisa tumbuh di atas 10% . Pemilihan umum kepala daerah (pilkada) dan Hari Raya menjadi momentum meraup penjualan berlipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×