Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Demi menunjang kelancaran arus mudik Lebaran Juli 2016 nanti, Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian perbaikan jalan nasional di seluruh Indonesia pada H-30 sebelumnya atau pada bulan Juni.
Hingga saat ini, dilaporkan masih ada beberapa persen jalan nasional rusak dari total 47.000 kilometer jalan nasional yang ada. Oleh sebab itu, Kementerian PUPR akan memperbaiki sisa jalan nasional yang rusak tersebut.
"Lima persen itu kerusakan, sisanya kita lakukan pemeliharaan," kata Kasubdit Standar dan Pedoman Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Atyanto Busono, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Arus mudik diprediksi Atyanto sudah akan terjadi sejak awal puasa atau H-30 Lebaran. Perbaikan sendiri rencananya akan dilakukan bersamaan dengan dilewatinya kendaraan berat di seluruh jalan nasional.
Kendati demikian, dia belum tahu berapa biaya yang akan dikeluarkan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk perbaikan tersebut.
"Yang pasti hitungannya Rp 20 miliar untuk tiap 100 kilometernya, untuk total anggaran pemeliharaan itu mencapai Rp 18 triliun," sebut Atyanto.
Selain itu, Atyanto juga memprediksi Jalur Pantura yang dilewati jalan tol hanya akan menampung 30 persen kendaraan saja. Namun, pemerintah tetap mempersiapkan jalan tersebut seandainya kemacetan di ruas tol memuncak.
"Jadi sepanjang tahun kita siapkan mengingat tol sekarang diperpanjang hingga Brebes Timur," tandas Atyanto. (Penulis: Ridwan Aji Pitoko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
